Desa Japan merupakan salah satu desa di lereng gunung Muria, merupakan wilayah di kecamatan Dawe - Kabupaten Kudus. Berada pada ketinggian ± 600 m dari permukaan laut dengan iklim tropis dan bertemperatur sedang. Beberapa tanaman tropis tumbuh subur diantara kayu jati, jayu meranti, mayu mahoni, kayu sonokeling, kayu gempol dan beberapa tanaman keras lainnya. Selain digunakan untuk konstruksi bangunan, kayu dimanfaatkan sebagai bahan baku meubel dan berbagai produk kerajinan kayu yang dipasarkan bagi wisatawan yang berkunjung ke gunung Muria sebagai buah tangan. Nilai manfaat yang terbatas tersebut menjadikan nilai ekonomis produk berbahan kayu menjadi rendah yang berdampak pada tingkat pendapatan pengrajin juga rendah. Tujuan dari pengabdian ini adalah meningkatkan nilai ekonomis kayu menjadi produk bernilai jual tinggi guna meningkatkan pendapatan pengrajin. Pelaksanaan program diawali dengan Focus Group Discussion untuk memberikan pengetahuan tentang diversifikasi produk berbahan kayu, khususnya alat musik modern seperti gitar dan biola. Pelatihan, penerapan Ipteks dan pengembangan produk juga dilakukan untuk meningkatkan kualitas produk dan memperluas jaringan pemasaran. Akhir dari pelaksanaan program terjadi peningkatan keterampilan pengrajin dalam membuat produk alat musik modern. Terjadi peningkatan kualitas dan produktifitas dengan adanya penerapan teknologi.
Copyrights © 2024