ABSTRAK Resusitasi cairan pada luka bakar dilakukan oleh perawat berperan penting dalam mengurangi edema pada tubuh pasien dan memberikan konstribusi terhadap ketepatan dan efisiensi perawatan selanjutnya untuk mempercepat proses penyembuhan pasien sesuai dengan program yang direncanakan.Perawat dalam melakukan proses pertolongan luka bakar menggunakan resusitasi cairan sangat penting untuk mencegah terjadinya komplikasi mortalitas akibat syok. Tujuan penelitian ini Untuk mengetahui pengetahuan perawat dalam penanganan resusitasi cairan pada luka bakar. Metode penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif dengan menggunakan desain penelitian deskriptif sederhana, teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan total sampling yaitu 20 responden perawat yang bekerja di ruang IGD. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa dari 20 orang responden berdasarkan tingkat pengetahuan baik sebanyak 3 orang (15%), berpengetahuan cukup sebanyak 16 orang (80%), dan yang berpengetahuan kurang sebanyak 1 orang (5%). Kesimpulan dari penelitian ini adalah mayoritas pengetahuan perawat dalam penanganan resusitasi cairan pada luka bakar adalah kategori cukup. Peneliti menyarankan kepada responden untuk meningkatkan pengetahuan tentang penanganan resusitasi cairan pada luka bakar, serta mengikuti pelatihan-pelatihan tentang penanganan luka bakar di berbagai tempat seminar.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024