Program Halaman Rumah Masyarakat Terpadu (Harum Madu) merupakan inisiatif Pemerintah Kabupaten Garut untuk menjamin ketersediaan pangan mandiri di tingkat rumah tangga. Berdasarkan data BPS (2023), lahan pertanian di Kecamatan Kadungora sangat terbatas, sehingga program Harum Madu dapat menjadi solusi untuk mengoptimalkan lahan pekarangan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis karakteristik responden dan tingkat partisipasi anggota KWT Mawar dalam program Harum Madu. Metode yang digunakan adalah analisis deskriptif kuantitatif, dengan pengambilan sampel secara sensus terhadap seluruh 40 anggota KWT Mawar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas anggota KWT Mawar berusia 34-44 tahun, berpendidikan terakhir tingkat SD, bekerja sebagai ibu rumah tangga, memiliki 1-3 tanggungan keluarga, dan tingkat pendapatan rumah tangga rata-rata sebesar Rp.1.500.000-Rp.2.000.000. Tingkat partisipasi anggota KWT Mawar dalam program Harum Madu tergolong sedang dengan skor 1485. Partisipasi dalam pengambilan keputusan termasuk kategori sedang, sementara partisipasi dalam pelaksanaan dan pemanfaatan hasil tergolong tinggi. Adapun partisipasi dalam evaluasi berada pada kategori sedang.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024