Abstrak: Tingginya kejadian stunting di Kabupaten Lombok tengah, menjadikannya kabupaten dengan prevalensi stunting yang paling banyak di Provinsi Nusa Tenggara Barat, hal ini berkorelasi dari data kasus bayi yang mengalami weight faltering sebanyak 184.922 kasus. Oleh karena itu diperlukan adanya intervensi yang bersifat promotive pada kelompok ibu-ibu yang memiliki balita weight faltering melalui pembentukan kelompok “self help group” untuk menangani masalah balita weight faltering. Kegiatan pemberdayaan ini bertujuan untuk meningkatkan softskill dan hardskill dari mitra dalam mencegah permasalahan stunting kedepannya melalui kegiatan yang bersifat edukatif untuk peningkatan pengetahuan mitra dalam merawat balita di 100 HPK. Sasaran edukasi adalah kelompok ibu yang tergabung dalam kelompok swabantu yang memiliki balita weight faltering terdiri dari 26 ibu-ibu dan 26 balita. Kegiatan edukasi ini dilakukan dalam bentuk kegiatan pendidikan kesehatan dan pelatihan. Materi edukasi yang diberikan melalui media modul “MP-ASI sehat bergizi bebas weight faltering”, sedangkan pelatihan yang diberikan adalah demonstari memasak “Sup telur jagung manis”. Evaluasi keberhasilan dari kegiatan ini dilihat dari tingkat pengetahuan mitra yang di ukur sebelum dan sesudah kegiatan. Hasil dari evaluasi kegiatan menunjukkan persentase peningkatan pengetahuan mitra meningkat dari 11,5% dan setelah kegiatan menjadi 27%. Kegiatan pemberdayaan ini merupakan strategi intervensi promosi kesehatan menggunakan media modul yang disertai pembentukan kelompok swabantu ibu yang bertujuan untuk mencegah sedini mungkin terjadinya kasus stunting pada balita weight faltering.Abstract: The high incidence of stunting in Central Lombok Regency means that Central Lombok Regency has the highest prevalence of stunting in West Nusa Tenggara Province. This is correlated with 184,922 cases of babies experiencing weight faltering. Therefore, promotive intervention efforts are needed for groups of mothers who have weight faltering toddlers. This empowerment activity aims to improve the soft skills and hard skills of partners in preventing stunting problems in the future through educational activities to increase partners' knowledge in caring for toddlers at 100 HPK. The target of educational activities is a group of mothers who have weight faltering toddlers, which consists of 26 mothers and 26 toddlers. This educational activity has been carried out in the form of health education and training activities. The educational material provided is through the media module "Healthy, nutritious MP-ASI without weight faltering", while the training provided is a cooking demonstration "Sweet Corn Egg Soup". This empowerment activity is a health promotion intervention strategy using modules and then the formation of self-help groups for mothers which aims to prevent as early as possible cases of stunting in weight faltering toddlers.
Copyrights © 2024