Claim Missing Document
Check
Articles

Found 19 Documents
Search

Pengaruh Metode Pijat Endorphine Terhadap Tingkat Kecemasan Ibu Nifas Di Wilayah Kerja Puskesmas Gunung Sari Tahun 2017 Apriani, Lia Arian
Jurnal Kedokteran YARSI Vol 25, No 3 (2017): SEPTEMBER - DESEMBER 2017
Publisher : Lembaga Penelitian Universitas YARSI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33476/jky.v25i3.374

Abstract

LIA ARIAN APRIANI, Pengaruh Metode Pijat Endorphine terhadap Tingkat Kecemasan Ibu Nifas di Wilayah Kerja Puskesmas Gunung Sari Tahun 2017 (di bawah bimbingan Syajaratuddur Faiqah, S.Si.T.,M.Kes and Baiq Iin Rumintang, S.ST.,M.Keb). Latar Belakang: Masa nifas merupakan masa yang paling kritis dalam kehidupan ibu ataupun bayi. Diperkirakan bahwa 60% kematian ibu akibat kehamilan terjadi setelah persalinan dan 40% kematian masa nifas terjadi dalam 24 jam pertama. Pada masa ini ibu nifas mengalami fase-fase adaptasi yaitu taking in, taking hold,  dan letting go yang merupakan perubahan psikologis. Hal ini mempunyai peranan yang sangat penting pada masa nifas karena ibu nifas menjadi sangat sensitif. Pijat endorphine merupakan teknik sentuhan dan pemijatan ringan yang meningkatkan pelepasan hormon endorphine yang sangat penting bagi ibu nifas untuk membantu memberikan rasa tenang dan nyaman untuk mengurangi kecemasan.Metode: Penelitian ini dilaksanakan di Wilayah Kerja Puskesmas Gunung Sari. Jenis Penelitian ini adalah Quasi Experimental dengan Nonequivalent control group design. Intervensi pada penelitian ini adalah pijat endorphine. Subjek dalam penelitian ini adalah ibu nifas di Wilayah Kerja Puskesmas Gunung Sari yang telah memenuhi kriteria tertentu. Sampel ditetapkan sebanyak 30 orang dan dibagi menjadi 2 kelompok, 15 orang sebagai responden intervensi dan 15 orang lainnya sebagai responden kontrol.Hasil: Hasil uji Independent Sample t Test  membuktikan bahwa terjadi penurunan tingkat kecemasan ibu nifas karena p value = 0,000 < 0,05 yang berarti terdapat pengaruh metode pijat endorphine terhadap penurunan tingkat kecemasan ibu nifas.Kesimpulan: Terdapat pengaruh metode pijat endorphine terhadap tingkat kecemasan ibu nifas di Wilayah Kerja Puskesmas Gunung Sari. Kata Kunci: kecemasan ibu nifas, masa nifas, metode pijat endorphine
EFFECTIVENESS OF BROWN SEAWEED (Sargassum sp.) AS NATURAL ANTIOXIDANT FOR ENDOTHELIAL CELL PROTECTION IN PREECLAMPSIA: A LITERATURE REVIEW Apriani, Lia Arian; Ariyanti, Ida
Proceedings of the International Conference on Applied Science and Health No 4 (2019)
Publisher : Yayasan Aliansi Cendekiawan Indonesia Thailand (Indonesian Scholars' Alliance)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (643.282 KB)

Abstract

Background: Seaweed as one of the natural resources has many potential bioactive ingredients. One of them is Phaeophyceae which shows the highest antioxidant activity among other seaweed. Sargassum sp has many potential bioactive ingredients in the pharmaceutical field which has been supported by several scientific studies. This study aims to expose all information related to abilities Sargassum sp as an antioxidant for endothelial cell protection in preeclampsia in a comprehensive and systematic manner. Methods: This study was a systematic review that used the prism protocol. Data obtained from Electronic databases Science Direct, Springer, DOAJ, NCBI and Google Scholar that published between 2009 and 2019. By using keywords such as an antioxidants of Sargassum sp, preeclampsia and antioxidants, as well as antioxidants and endothelial cells to find the relevant journal. Results: The search found 963 articles, of which 215 articles were included in the inclusion and exlusion criteria. The final results obtained 8 articles that are suitable for this literature review. Majority of studies used the same method namely experimental, 3 other studies uses meta-analysis randomized controlled trials, and a case-control study. Analysis of the studies found out that Sargassum sp contains phenolic compounds which function as antioxidants in fighting free radicals and as protection against endothelial cells in preeclampsia. Conclusion: Sargassum sp is proven to have the value of high antioxidant effect that is able to fight free radicals and is able to protect endothelial cells in preeclampsia. Therefore, this study is presented to assist researchers in planning their future studies related to seaweed in preventing preeclampsia in the fields of obstetrics and gynecology and with the hope of potential future drug development.
EFFECTIVENESS OF BROWN SEAWEED (Sargassum sp.) AS NATURAL ANTIOXIDANT FOR ENDOTHELIAL CELL PROTECTION IN PREECLAMPSIA: A LITERATURE REVIEW Lia Arian Apriani; Ida Ariyanti
Proceedings of the International Conference on Applied Science and Health No. 4 (2019)
Publisher : Yayasan Aliansi Cendekiawan Indonesia Thailand (Indonesian Scholars' Alliance)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Background: Seaweed as one of the natural resources has many potential bioactive ingredients. One of them is Phaeophyceae which shows the highest antioxidant activity among other seaweed. Sargassum sp has many potential bioactive ingredients in the pharmaceutical field which has been supported by several scientific studies. This study aims to expose all information related to abilities Sargassum sp as an antioxidant for endothelial cell protection in preeclampsia in a comprehensive and systematic manner. Methods: This study was a systematic review that used the prism protocol. Data obtained from Electronic databases Science Direct, Springer, DOAJ, NCBI and Google Scholar that published between 2009 and 2019. By using keywords such as an antioxidants of Sargassum sp, preeclampsia and antioxidants, as well as antioxidants and endothelial cells to find the relevant journal. Results: The search found 963 articles, of which 215 articles were included in the inclusion and exlusion criteria. The final results obtained 8 articles that are suitable for this literature review. Majority of studies used the same method namely experimental, 3 other studies uses meta-analysis randomized controlled trials, and a case-control study. Analysis of the studies found out that Sargassum sp contains phenolic compounds which function as antioxidants in fighting free radicals and as protection against endothelial cells in preeclampsia. Conclusion: Sargassum sp is proven to have the value of high antioxidant effect that is able to fight free radicals and is able to protect endothelial cells in preeclampsia. Therefore, this study is presented to assist researchers in planning their future studies related to seaweed in preventing preeclampsia in the fields of obstetrics and gynecology and with the hope of potential future drug development.
Pemberdayaan Siswa Melalui Penerapan Program Health Promotion Model Sebagai Upaya Pencegahan Covid-19 Reza Indra Wiguna; Menap; Lalu Hersika Asmawariza; Lalu Muhammad Sadam Husen; D Mustamu Kamal Pa'ni; Suswinda Yulisutomo; Lia Arian Apriani
Dinamisia : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 5 No. 4 (2021): Dinamisia: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Lancang Kuning

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31849/dinamisia.v5i4.7176

Abstract

Model promosi kesehatan merupakan model konsep perubahan sikap dan perilaku yang ditandai dengan meningkatnya pengetahuan tentang informasi kesehatan pada seseorang. Model ini digunakan pada saat kegiatan pengabdian kepada masyarakat untuk memberdayakan kelompok siswa dalam upaya penanganan dan pencegahan penularan Covid-19 di sekolah. Sasaran kegiatan pemberdayaan ini adalah siswa-siswi yang tergabung dalam organisasi PMR, UKS dan OSIM Madrasah Aliyah Qamarul Huda Lombok Tengah yang terdiri dari 20 siswa dengan 9 siswa laki-laki dan 11 siswa perempuan. Kegiatan pengabdian ini diberikan dalam bentuk pendidikan kesehatan dan pelatihan. Materi edukasi yang diberikan seputar; Covid-19; penularan Covid-19 di lingkungan sekolah; kemudian materi protokol kesehatan 5M, materi tersebut disampaikan dengan metode ceramah, sedangkan materi simulasi dan pelatihan yang telah dilakukan mengenai; latihan 6 langkah cuci tangan; cara membuat hand sanitizer; dan mensimulasikan cara menggunakan masker dengan benar. Kegiatan pemberdayaan siswa Madrasah Aliyah Qamarul Huda melalui penerapan program HPM (Health Promotion Model) memberikan dampak positif yaitu dalam meningkatkan pengetahuan dan sikap siswa tentang cara penanganan dan pencegahan penularan Covid-19 di lingkungan sekolah
EFFECTIVENESS OF BROWN SEAWEED (Sargassum sp.) AS NATURAL ANTIOXIDANT FOR ENDOTHELIAL CELL PROTECTION IN PREECLAMPSIA: A LITERATURE REVIEW Lia Arian Apriani; Ida Ariyanti
Proceedings of the International Conference on Applied Science and Health No. 4 (2019)
Publisher : Yayasan Aliansi Cendekiawan Indonesia Thailand (Indonesian Scholars' Alliance)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Background: Seaweed as one of the natural resources has many potential bioactive ingredients. One of them is Phaeophyceae which shows the highest antioxidant activity among other seaweed. Sargassum sp has many potential bioactive ingredients in the pharmaceutical field which has been supported by several scientific studies. This study aims to expose all information related to abilities Sargassum sp as an antioxidant for endothelial cell protection in preeclampsia in a comprehensive and systematicmanner. Methods: This study was a systematic review that used the prism protocol. Data obtained from Electronic databases Science Direct, Springer, DOAJ, NCBI and Google Scholar that published between 2009 and 2019. By using keywords such as an antioxidants of Sargassum sp, preeclampsia and antioxidants, as well as antioxidants and endothelial cells to find the relevant journal. Results: The search found 963 articles, of which 215 articles were included in the inclusion and exlusion criteria. The final results obtained 8 articles that are suitable for this literature review. Majority of studies used the same method namely experimental, 3 other studies uses meta-analysis randomized controlled trials, and a case-control study. Analysis of the studies found out that Sargassum sp contains phenolic compounds which function as antioxidants in fighting free radicals and as protection againstendothelial cells in preeclampsia. Conclusion: Sargassum sp is proven to have the value of high antioxidant effect that is able to fight free radicals and is able to protect endothelial cells in preeclampsia. Therefore, this study is presented to assist researchers in planning their future studies related to seaweed in preventing preeclampsia in the fields of obstetrics and gynecology and with the hope of potential future drug development. Keywords: Sargassum sp, Antioxidants, Endothelial Cells, Preeclampsia
Deteksi Dini Perkembangan Anak di Wilayah Pesisir dan Kepulauan Usia 36 – 48 Bulan dengan Kuesioner Pra Skrinning Perkembangan (KPSP) Zubaeda Zubaeda; Asih Dwi Astuti; Ratna Sari Rumakey; Lia Arian
Jurnal Pengabdian Masyarakat Indonesia Vol 3 No 1 (2023): JPMI - Februari 2023
Publisher : CV Infinite Corporation

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52436/1.jpmi.911

Abstract

Salah satu upaya dalam pembangunan kesehatan adalah melalui peningkatan kesehatan anak yang dilakukan sedini mungkin sejak anak dalam kandungan sampai lima tahun pertama kehidupannya. Anak yang memiliki pertumbuhan dan perkembangan yang optimal akan menjadi dewasa yang produktif dan menunjang perkembangan peradaban. Saat ini gangguan pertumbuhan dan perkembangan masih menjadi masalah serius baik di negara maju maupun di negara berkembang. Salah satu upaya untuk mendeteksi gangguan perkembangan adalah dengan menggunakan Kuesioner Pra Skrinning Perkembangan (KPSP). Metode yang digunakan adalah metode observasional deksriptif. Deteksi perkembangan dilakukan pada 29 anak berusia 36-48 bulan. Hasil diperoleh sebagian besar anak memiliki tahapan perkembangan sesuai dengan usia, sebagian kecil kecil memiliki tahapan perkembangan yang masih meragukan dan tidak ada anak yang mengalami penyimpangan perkembangan. Anak yang memiliki perkembangan masih meragukan diarahkan kepadanya orangtuanya untuk memberikan stimulasi perkembangan kepada anak.
PEMBERDAYAAN KELOMPOK MASYARAKAT PEDULI SAMPAH MELALUI PROGRAM KAMPUNG GERIMIS Reza Indra Wiguna; Yuli Handayani; Lidya Wardani; Lalu Muhammad Sadam Husen; Vera Yulandasari; Lia Arian Apriani
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 6, No 5 (2023): martabe : jurnal pengabdian kepada masyarakat
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v6i5.1680-1688

Abstract

Masalah sampah di Provinsi Nusa Tenggara Barat merupakan permasalahan urgent dan klasik dimana budaya masyarakat dalam membuang sampah masih tinggi. Tujuan kegiatan pengabdian ini untuk memberikan solusi melalui edukasi pengelolaan sampah masyarakat berbasis Rumah Tangga. Kegiatan pengabdian ini menggunakan desain pendekatan yang mengacu pada model Comumunity as Partner (CAP) dengan strategi pemberdayaan kelompok masyarakat melalui metode pembentukan kelompok masyarakat peduli sampah melalui program kampung GERIMIS (Gerakan Minimalisir Sampah), adapun kegiatan yang dilakukan untuk membentuk kampung Gerimis antara lain; penyuluhan tentang kesehatan lingkungan, demonstrasi klasifikasi sampah dan pelatihan pembuatan ecobrick. Sasaran kelompok binaan adalah para ibu rumah tangga di dalam setiap kepala Keluarga yang berjumlah 15 kepala Keluarga. Kegiatan program Kampung GERIMIS yang berlokasi di Desa Tanak Beak Kecamatan Narmada, Kabupaten Lombok Barat. Dampak program kampung GERIMIS yang terjadi pada masyarakat sekitar adalah meningkatnya kesadaran dan kepedulian kelompok masyarakat peduli sampah tentang pengelolaan sampah, masyarakat juga dapat membedakan pengelolaan sampah organik dan non-organik sehingga hasil atau volume pengeluaran sampah rumah tangga berhasil di minimalisir di rumah sekitar kelompok masyarakat yang diberdayakan melalui pembuatan ecobrick sebagai solusi praktis pengelolaan pemisahan sampah plastik dalam rumah tangga. Adanya peningkatan keterampilan dan perubahan perilaku mengenai pengelolaan sampah berdasarkan hasil evaluasi mengindikasikan kegiatan program kampung Gerimis melalui kegiatan penyuluhan dan pelatihan ini telah memberi dampak yang baik terutama pada kelompok binaan. Kelompok binaan yang merupakan bagian dari masyarakat yang terlibat dalam program ini diharapkan dapat berbagi ilmu dengan masyarakat secara luas untuk melakukan perubahan demi mewujudkan Kampung Gerimis.
PENYULUHAN KESEHATAN “GENTING” (GIZI SEIMBANG DAN STUNTING) PADA IBU HAMIL DI DESA BABUSSALAM Lia Arian Apriani; Diah Ulfa Hidayati; Fitria Yulastini; Evalina Fajriani; Reza Indra Wiguna
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 6, No 6 (2023): martabe : jurnal pengabdian kepada masyarakat
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v6i6.2166-2174

Abstract

1000 HPK merupakan periode emas bagi tumbuh kembang bayi di masa depan. Oleh karena itu, pemenuhan gizi seimbang ibu hamil dapat mencegah terjadinya stunting. Stunting dapat mengakibatkan anak memiliki postur tubuh pendek dan gangguan tumbuh kembang lainnya di masa depan. Salah satu penyebab stunting adalah kurangnya asupan gizi seimbang selama kehamilan. Hal ini diakibatkan oleh rendahnya tingkat pengetahuan orang tua tentang gizi seimbang selama hamil dan stunting. Tingkat pengetahuan yang rendah disebabkan minimnya edukasi kesehatan sejak dini. Oleh karena itu, melalui kegiatan pengabdian masyarakat ini diharapkan ibu hamil memiliki tingkat pengetahuan yang baik tentang gizi seimbang selama kehamilan dan stunting. Peserta dalam kegiatan ini adalah ibu hamil yang mengikuti kelas ibu hamil sebanyak 13 orang di Desa Babussalam, Kecamatan Gerung. Media penyuluhan kesehatan menggunakan leaflet yang terdiri dari materi gizi seimbang selama kehamilan dan stunting. Metode pelaksanaan kegiatan dengan ceramah dan diskusi serta tanya jawab dengan peserta. Berdasarkan hasil evaluasi, terdapat peningkatan pengetahuan ibu hamil sebelum dan setelah dilakukan kegiatan penyuluhan kesehatan. Sebelum kegiatan penyuluhan, rerata tingkat pengetahuan peserta sebesar 58,46 dan meningkat menjadi 87,69 setelah kegiatan. Hal ini menunjukkan perubahan pengetahuan yang sangat baik dan berdampak positif pada sikap ibu hamil dalam mengolah makanan gizi seimbang guna mencegah stunting sejak hamil. Dengan demikian, kegiatan penyuluhan kesehatan ini sangat bermanfaat untuk ibu hamil di Desa Babussalam, Kecamatan Gerung.
PEMANFAATAN POWERPOINT DAN LEAFLET SEBAGAI MEDIA PROMOSI KESEHATAN TENTANG ANEMIA DAN KEK PADA IBU HAMIL Lia Arian Apriani; Reza Indra Wiguna; Hasrun Ningsih; Lalu Muhammad Sadam Husen
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 7, No 5 (2023): Oktober
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jmm.v7i5.17014

Abstract

Abstrak: Masalah kesehatan gizi pada ibu hamil seperti anemia maupun KEK masih menjadi masalah kesehatan serius di Provinsi Nusa Tenggara Barat. Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Barat pada tahun 2022, prevalensi ibu hamil yang mengalami Kekurangan Energi Kronis yaitu sebanyak 1866 ibu hamil, sedangkan ibu hamil penderita anemia pada tahun 2022 sebanyak 2.287 ibu hamil dilaporkan mengalami anemia. Tujuan dari pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan kelompok ibu hamil mengenai masalah anemia selama kehamilan dan masalah KEK (kekurangan energi kronis) serta dampaknya dalam kehamilan. Metode kegiatan pada pengabdian ini berupa kegiatan edukasi kesehatan dengan menggunakan media audiovisual powerpoint dan leaflet, instrumen untuk mengukur tingkat pengetahuan peserta menggunakan kuesioner yang dilakukan dalam bentuk pre-test dan post-test, Adapun peserta yang hadir sebanyak 22 ibu hamil. Berdasarkan hasil evaluasi kegiatan didapatkan tingkat pengetahuan ibu hamil sebelum kegiatan edukasi mendapatkan skor rata-rata 66,00 dimana angka ini menunjukkan tingkat pengetahuan cukup, sedangkan setelah kegiatan didapatkan nilai tingkat pengetahuan rata-rata meningkat menjadi 90,00 yang menunjukkan tingkat pengetahuan sangat baik. Dapat disimpulkan bahwa perubahan ini berdampak positif pada aspek peningkatan pengetahuan ibu hamil yang berarti kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bermanfaat untuk ibu hamil di Desa Beleka.Abstract: Nutritional health problems in pregnant women such as anemia and KEK are still a serious health problem in NTB Province. Based on data from the West Lombok District Health Office in 2022 the prevalence of pregnant women suffering from Chronic Energy Deficiency was 1866 pregnant women, while pregnant women with anemia in 2022 were 2287 pregnant women who had anemia. The purpose of this community service is to increase the knowledge of groups of pregnant women regarding the problem of anemia in pregnancy and the problem of chronic energy deficiency and its impact during pregnancy.The method of this community service activity is health education using powerpoint and leaflet audiovisual media, instruments to measure the level of knowledge of participants using a questionnaire which is carried out in the form of a pre-test and post-test. Participants involved were 22 pregnant women. Based on the results of the activity evaluation to obtain the level of knowledge of pregnant women before the extension activities, an average score of 66.00 was obtained which indicated a sufficient level of knowledge, while after the activity the average level of knowledge increased to 90.00, indicating a very good level of knowledge. It can be interpreted that these changes have a positive impact on the level of knowledge of pregnant women, which means that this community service activity is beneficial for pregnant women.
GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN DAN SUMBER INFORMASI SISWI MADRASAH ALIYAH TENTANG KESEHATAN REPRODUKSI Lia Arian Apriani; Mustika Ayu Lestari; Ismiati; Reza Indra Wiguna; Zubaeda
Jurnal Kedokteran dan Kesehatan : Publikasi Ilmiah Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya Vol. 10 No. 1 (2023): Jurnal Kedokteran dan Kesehatan : Publikasi Ilmiah Fakultas Kedokteran Univers
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32539/jkk.v10i1.325

Abstract

Kesehatan reproduksi merupakan hal yang perlu dipahami oleh setiap remaja. Akan tetapi, pendidikan kesehatan reproduksi masih dianggap tabu di Indonesia, terlebih oleh orang tua. Akibatnya, banyak remaja yang tidak tahu soal sistem reproduksi, baik itu dari fungsinya ataupun cara menjaganya. Selain itu, dari kurangnya pengetahuan tersebut remaja dapat terjerumus kepada perilaku berisiko seperti merokok, minum minuman beralkohol, narkoba bahkan seks pranikah. Sehingga, penting bagi remaja untuk memperoleh informasi tersebut dari sumber yang benar. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran tingkat pengetahuan remaja dan sumber informasi terhadap kesehatan reproduksi. Jenis penelitian ini adalah survei deskriptif berupa pengamatan dan pengukuran variabel tingkat pengetahuan dan sumber informasi kesehatan reproduksi, sedangkan responden penelitian ini adalah remaja putri usia 15-19 tahun yang berada di lingkungan Madrasah Aliyah Qamarul Huda Bagu dengan jumlah sebanyak 29 orang. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan non-probability sampling. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sebagian besar responden memiliki pengetahuan yang baik yakni 62.1%, kemudian responden dengan tingkat pengetahuan cukup sebanyak 31.0%, dan responden dengan tingkat pengetahuan kurang sebanyak 2 responden (6.9%). Sedangkan, sumber informasi kesehatan reproduksi responden terbanyak diperoleh dari internet sebanyak 24 responden (82.7%) dan yang paling sedikit diperoleh dari orang tua sebanyak 9 reponden (17.3%). Kesimpulan yang didapatkan dari penelitian ini bahwa rata-rata tingkat pengetahuan remaja putri (siswi) MA Qamarul Huda Bagu berada pada kategori baik. Sedangkan, sumber informasi terbanyak tentang kesehatan reproduksi diperoleh remaja dari internet, kedepan studi yang diharapkan dapat mengamati pengaruh sejauh mana peran peer group support dalam hal ini remaja Gen Z sebagai kelompok yang dapat memberikan dampak sebaran informasi dari kesehatan reproduksi remaja di lingkungannya.