JOURNAL OF HEALTHCARE TECHNOLOGY AND MEDICINE
Vol 10, No 2 (2024): OKTOBER 2024

ANALISIS FAKTOR KEJADIAN DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) PADA PASIEN RAWAT INAP DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KOTA SABANG

Andika, Fauziah (Unknown)
Safitri, Faradilla (Unknown)
Rezeki, Sahbainur (Unknown)
Marniati, Marniati (Unknown)
Mukhtar, Mukhtar (Unknown)



Article Info

Publish Date
30 Oct 2024

Abstract

Latar Belakang: Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan masalah yang umum terjadi pada daerah tropis dan sub-tropis, salah satunya Indonesia sebagai negara tropis merupakan kawasan endemis berbagai penyakit menular. Berdasarkan Laporan dari Rumah Sakit Umum Daerah Kota Sabang pada Tahun 2022 DBD merupakan penyakit nomor dua terbesar dengan Jumlah kasus 196 kasus dan pada Tahun 2023 sebanyak 80 kasus. Jika dilihat dari data tahun 2022 dan 2023 jumlah kasus DBD menurun, akan tetapi kejadian DBD masih menjadi penyakit 10 besar di RSUD Kota Sabang. Tujuan Penelitian: Mengetahui faktor apa sajakah yang mempengaruhi kejadian DBD di RSUD Kota Sabang. Metode Penelitian: Penelitian yang dilakukan menggunakan rancangan penelitian crossectional dengan jumlah sampel 97 orang. Pengumpulan data dilaksanakan pada tanggal 29 Mei 2024 s.d 29 Juni 2024. Analisa data penelitian menggunakan analisa univariate dan bivariate dengan menggunakan uji Chi-Square dengan nilai CI (Confident Interval) 95%. Hasil Penelitian: hasil uji statistic yaitu pengaruh Kejadian DBD terhadap Pengetahuan (p=0.054), Perilaku responden (p= 0.000), dan layanan promosi kesehatan (p=0.003). Kesimpulan: tidak ada pengaruh antara pengetahuan terhadap kejadian DBD da n ada pengaruh antara perilaku dan layanan promosi kesehatan terhadap kejadian DBD pada pasien rawat inap di RSUD Kota Sabang Tahun 2024. Diharapkan kepada responden untuk selalu berperilaku baik dalam upaya pencegahan DBD dengan kegiatan PSN 3M Plus secara serentak dan menerapkannya dalam kegiatan sehari-hari.Kata Kunci: Kejadian Demam Berdarah dengue, Pengetahuan, Perilaku dan Layanan Promosi kesehatanBackground: Dengue Fever (DHF) is a common problem in tropical and sub-tropical regions, one of which Indonesia as a tropical country is an endemic area for various infectious diseases. Based on reports from the Sabang City Regional General Hospital in 2022 DHF was the second largest disease with 196 cases and in 2023 there were 80 cases. When viewed from the data in 2022 and 2023 the number of DHF cases decreased, but the incidence of DHF is still the top 10 diseases in Sabang City Hospital. Research Objective: To determine what factors influence the incidence of DHF in Sabang City Hospital. Research Methods: The research conducted used a crossectional research design with a total sample of 97 people. Data collection was carried out on May 29, 2024 to Juny 29, 2024. Analysis of research data using univariate and bivariate analysis using the Chi-Square test with a 95% CI (Confident Interval) value. Research Results: the results of statistical tests, namely the effect of dengue events on knowledge (p = 0.054), respondent behavior (p = 0.000), and health promotion services (p = 0.003). Conclusion: there is no influence between knowledge on the incidence of DHF and there is an influence between behavior and health promotion services on the incidence of DHF in inpatients at Sabang City Hospital in 2024. It is expected that respondents always behave well in efforts to prevent DHF with 3M Plus PSN activities simultaneously and apply them in their daily activities.Keywords: Dengue Fever Incidence, Knowledge, Behavior and Health Promotion Services

Copyrights © 2024






Journal Info

Abbrev

jhtm

Publisher

Subject

Computer Science & IT Health Professions Medicine & Pharmacology

Description

JOURNAL OF HEALTHCARE TECHNOLOGY AND MEDICINE publishes original research or theoretical papers, notes, and minireviews on new knowledge and research or research applications on current issues in basic sciences (biology, phsycology, pharmacy, midwifery, public health and physics). The journal is ...