Claim Missing Document
Check
Articles

QUALITY CONTROL OF HEALTH SERVICES WITH PATIENT SATISFACTION IN PUSKESMAS BAITURRAHMAN BANDA ACEH Andika, Fauziah; Hariyanto, Prima
JOURNAL OF HEALTHCARE TECHNOLOGY AND MEDICINE Vol 3, No 1 (2017): April 2017
Publisher : Universitas Ubudiyah Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Quality of health services is strongly influenced by the quality of physical advice, types of personnel available, medicines, medical devices and other supporting facilities, service delivery process, and compensation received and expectations of the user community. The purpose of this study was to determine the relationship of nurse service quality with patient satisfaction in Baiturrahman Puskesmas, this research is quantitative using analytic with cross sectional design. The population in this study were all the people who visited the puskesmas baiturrahman, which amounted to 85,775 and used the slovin formula in obtaining a sample of 99 people. This data collection was taken on March 06, 2017. Data analysis using computer application, based on univariate analysis, the result of satisfaction satisfied 46 patients (46,5%) less satisfied 53 (53,5%), good knowledge 40 (40,4%) 59 (59,6%), access to service available 33 (33,3%) not available 66 (66,7%), complete health facility 42 (42,4%) less complete 57 (57,6%) , comfortable comfort 34 (34,3%) less comfortable 65 (65,7%) and Bivariat Analysis got result that relation of health service access with patient satisfaction with 0.008 <α = 0.05, patient satisfaction relationship with service facility with 0,042 <α = 0.05, patient satisfaction relationship with comfort with 0.016 <α = 0.05, patient satisfaction relationship with knowledge with 0.015 <α = 0.05, or there is a relationship between patient satisfaction with access to services, there is a relationship between patient satisfaction with service facilities, patient satisfaction with officer reliability, exist the relationship between patient satisfaction with comfort, there is anatara patient satisfaction with knowledge with.Keywords : Patient satisfaction, quality of service
ANALYSIS OF RELATED FACTORS WITH IMMUNIZATION OF MEASLES IN BABY AGE 9-12 MONTHS IN PUSKESMAS SUKAKARYA SABANG CITY Andika, Fauziah
JOURNAL OF HEALTHCARE TECHNOLOGY AND MEDICINE Vol 3, No 2 (2017): Oktober 2017
Publisher : Universitas Ubudiyah Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Measles is still one of the causes of death in children, despite the availability of effective and safe vaccines. Increased measles immunization programs have a major impact on reducing death rates from measles. Measles is the leading cause of death in children worldwide throughout the year. In the world is estimated every year there are 30 million people who suffer from measles. The purpose of this study was to analyze the factors associated with measles immunization in infants aged 9-12 months in Sukakarya Health Center Sabang City. This research is quantitative using analytic with cross sectional design. The population in this study were all mothers who had 9-12 month old infants amounted to 284 people with total sample of 39 0rang. The data was collected from August 02 until August 05, 2017 assisted by enumerator with data processing using chi square test and 95% CI. The result of this research is the correlation of knowledge with measles immunization (p value = 0.127), attitude relation with measles immunization (p value = 0.001), health officer support relationship with measles immunization (p value = 0.001). The conclusion of this study is that there is no relationship between knowledge with measles immunization, there is a correlation between attitude and support of health officer with measles immunization. It is expected that health workers provide re-counseling on the importance of measles immunization and provide support to mothers to be motivated to immunize against measles on time.Keywords: Measles Immunization, Knowledge, attitude and support of health officer
Analisis Faktor Kepuasan Pasien BPJS JKRA dengan Kinerja Perawat di Rawat Inap Rumah Sakit Umum Daerah Meuraxa Kota Banda Aceh Andika, Fauziah
JOURNAL OF HEALTHCARE TECHNOLOGY AND MEDICINE Vol 4, No 2 (2018): Oktober 2018
Publisher : Universitas Ubudiyah Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33143/jhtm.v4i2.210

Abstract

Berdasarkan observasi awal yang dilakukan di rawat inap kelas III RSUD Meuraxa sebagai penerima jasa pelayanan kesehatan BPJS JKRA, keluarga peserta mengeluh kurang puas dengan pelayanan kesehatan yang diterimanya. Mereka menganggap bahwa pasien yang menjadi peserta BPJS JKRA mendapat pelayanan dan perlakuan yang berbeda dengan pasien lain.Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan tingkat kepuasan pasien BPJS JKRA dengan kinerja  perawat di rawat inap Rumah Sakit Umum Daerah Meuraxa Kota Banda Aceh. Penelitian ini bersifat deskriptif analitik, dengan total sampel 100 pasien. Teknik pengambilan sampel adalah accidental sampling. Penelitian ini dilakukan pada tanggal 7 Mei sampai dengan 12  Mei 2018. Cara pengumpulan data dengan cara membagikan kuisioner. Hasil penelitian menunjukkan kepuasan pasien  BPJS JKRA menurut aspek Bukti fisik didapatkan p value 0,023, kehandalan p value 0,000, kepedulian p value 0,055, empati p value 0,003, jaminan p value 0,035 dengan kinerja perawat di rawat inap Rumah Sakit Umum Daerah Meuraxa Kota Banda Aceh. Dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara kepuasan pasien BPJS JKRA menurut aspek bukti fisik, kehandalan, empati, jaminan dengan kinerja perawat di rawat inap RSUD Meuraxa Kota Banda Aceh. Dan tidak terdapat hubungan kepuasan pasien BPJS JKRA menurut aspek kepedulian dengan kinerja perawat di rawat inap RSUD Meuraxa Kota Banda Aceh.
Analisis Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Status Gizi IMT Murid SMP Negeri 5 Kota Banda Aceh Andika, Fauziah; Kridawati, Atik
JOURNAL OF HEALTHCARE TECHNOLOGY AND MEDICINE Vol 2, No 1 (2016): April 2016
Publisher : Universitas Ubudiyah Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33143/jhtm.v2i1.351

Abstract

Remaja memiliki karakteristik mulai mencoba atau mengembangkan kemandirian dan mendefinisikan kebiasaan makan dapat menimbulkan beberapa masalah kesehatan, salah satunya adalah masalah gizi kurang gizi dan gizi buruk, hal ini disebabkan oleh ketidakseimbangan konsumsi gizi dengan kecukupan gizi yang direkomendasikan. Tujuan dari penelitian ini adalah mempelajari dan menjelaskan faktor-faktor penentu status gizi siswa di SMPN 5 Banda Aceh. Penelitian ini merupakan penelitian survei yang bersifat deskriptif analitik dengan menggunakan desain Cross sectional. Analisis univariat hanya melihat distribusi frekuensi dan persentase masing-masing variabel. Di sisi lain, analisis Bivariat menggunakan uji chi square dengan CI (Confident Interval) 95%, dan analisis Multivariat menggunakan regresi logistik. Penelitian ini tidak menggunakan sampel, karena seluruh populasi adalah responden yang berjumlah 145 siswa. Hasil penelitian adalah responden dengan status gizi buruk 20,7%, gizi buruk 9,7% dan gizi 11,0%. Hasil bivariat adalah hubungan antara status gizi dan pengetahuan (p = 0,001, OR = 4,765), citra tubuh (p = 0,007, OR = 3,349), sarapan (p = 0,042, OR = 3,344), dan makanan ringan (p = 0,039, OR = 0392). Hasil multivariat adalah variabel yang paling dominan adalah sarapan (OR = 6984). Singkatnya, ada hubungan antara pengetahuan, citra tubuh, makan sarapan dan makanan ringan dengan status gizi dan tidak ada hubungan antara kebiasaan makan, jenis kelamin, aktivitas fisik, uang saku, makan siang, makan malam dan status gizi. Sedangkan variabel yang dominan adalah variabel sarapan. Dengan demikian, direkomendasikan bahwa sekolah harus memilih makanan di kantin dengan hati-hati dan memberikan pendidikan kesehatan tentang gizi seimbang kepada siswa.
Faktor Risiko Kejadian Hipertensi di Rumah Sakit Umum Daerah dr. Zainoel Abidin Provinsi Aceh Andika, Fauziah; Safitri, Faradilla
JOURNAL OF HEALTHCARE TECHNOLOGY AND MEDICINE Vol 5, No 1 (2019): April 2019
Publisher : Universitas Ubudiyah Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33143/jhtm.v5i1.342

Abstract

Hipertensi atau tekanan darah tinggi merupakan masalah yang ditemukan pada masyarakat baik di negara maju maupun berkembang termasuk Indonesia. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis factor risiko yang berhubungan dengan kejadian hipertensi di RSUD dr. Zainoel abidin Provinsi Aceh. Penelitian ini bersifat deskriptif analitik dengan menggunakan desain Cross sectional.Analisis yang digunakan adalah analisis univariat dan analisis bivariat menggunakan uji chi square dengan CI (Confident Interval) 95%. Sampel pada penelitian ini berjumlah 80 orang. Hasil bivariat diperoleh hasil ada hubungan antara kejadian hipertensi dengan umur (P value=0.003, OR=5.113), Jenis Kelamin (P value= 0.743), pekerjaan (p value = 0.341), Stress (p value= 0.274), konsumsi kopi (p value= 0.400), obesitas (p value= 0.041, OR=3.361), Riwayat keluarga (P value=0.0001, OR=6.616). Berdasarkan analisis multivariat diperoleh variabel yang paling dominan adalah variabel riwayat keluarga (p value= 0.001, OR=7.321). Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa ada hubungan signifikan antara umur, obesitas dan riwayat keluarga dengan kejadian hipertensi di RSUD dr. Zainoel Abidin Provinsi Aceh. Diharapkan kepada masyarakat aceh agar lebih menjaga kesehatan dengan cara berolahraga, menjaga pola makan dan sering melakukan pemeriksaan darah jika memiliki riwayat keturunan hipertensi.
Factors Related to Nutrition Status of Pregnant Women in The Working Area of Baiturrahman Health Center Banda Aceh Husna, Asmaul; Andika, Fauziah
Unnes Journal of Public Health Vol 8 No 2 (2019): Unnes Journal of Public Health
Publisher : Universitas Negeri Semarang in cooperation with Association of Indonesian Public Health Experts (Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI))

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/ujph.v0i0.27472

Abstract

According to the 2012 Indonesian demographic and health survey (IDHS), in PRAKARSA Policy Maternal mortality rate update of 359 per 100.000 live births. Nutritional problems that are often faced by pregnant women are Chronic Energy Deficiency (CED) and nutritional anemia. According to the Indonesian Ministry of Health in 2013, the prevalence of CED pregnant women was 24.2%. This was a survey research with descriptive analytical and cross sectional design. The sample in this study were 80 people. Analysis of data in the form of univariate, bivariate and multivariate. The results showed that Knowledge (p = 0.015, PR = 4.608), Attitude (p = 0.008, PR = 7.933), Family Support (p = 0.035, PR = 3.857), Family income level (p = 0.009, PR = 5,000) , parity (p = 0.003, PR = 6,667), sexual relations behaviour (p = 0.598). The results of the dominant variable multivariate analysis were attitudes obtained. The most dominant variable related to nutritional status of pregnant women was PR = 8,576. It can be concluded that there is a relationship knowledge, attitudes and family support with nutritional status of pregnant women while family income level is not a related factor Attitude variables are dominant factors at risk of developing CED.
PENGARUH PENYULUHAN TERHADAP PENGETAHUAN REMAJA TENTANG KANKER PAYUDARA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KUTA ALAM KOTA BANDA ACEH Rahmi, Nuzulul; Andika, Fauziah
JOURNAL OF HEALTHCARE TECHNOLOGY AND MEDICINE Vol 6, No 1 (2020): APRIL 2020
Publisher : Universitas Ubudiyah Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33143/jhtm.v6i1.807

Abstract

Abstrak Kanker payudara merupakan salah satu penyebab utama kematian akibat kanker pada wanita. Kanker payudara merupakan keganasan terbanyak kedua pada wanita setelah kanker mulut rahim. Tingkat pemahaman masyarakat yang masih rendah dan adanya mitos yang keliru tentang kanker payudara menjadi salah satu faktor penyebab keterlambatan penanganan kanker payudara di Indonesia. Tujuan penelitian ini  untuk mengetahui pengaruh penyuluhan kesehatan terhadap pengetahuan remaja tentang kanker payudara di wilayah kerja Puskesmas Kuta Alam kota Banda Aceh. Metode Penelitian ini bersifat eksperimen semu (quasi experimental) dengan desain Pre Eksperimen On Group Pre-test Post-test without control yang akan dilaksanakan di wilayah kerja Puskesmas Kuta Alam Kota Banda Aceh  pada Desemeber Tahun 2019. Populasi dalam penelitian ini adalah semua remaja di wilayah kerja Puskesmas Kuta Alam Kota Banda Aceh sebanyak 1.150 remaja. Teknik pengambilan sampel dengan teknik proporsional sampling, yang ditetapkan dalam penelitian ini adalah 86 orang responden yang berada di wilayah kerja Puskesmas Kuta Alam Kota Banda Aceh. Berdasarkan output tes statistik menggunakan Wilcoxon Signed Ranks Test diketahui Asymp.Sig (2-tailed) bernilai 0,000 atau < 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa hipotesis diterima yaitu ada perbedaan antara nilai pre test dan post test, sehingga dapat ditarik kesimpulan ada  pengaruh  penyuluhan kesehatan terhadap pengetahuan remaja tentang kanker payudara di wilayah kerja Puskesmas Kuta Alam. Untuk peningkatan pengetahuan kanker payudara dengan metode penyuluhan kesehatan dapat dibuat dengan versi yang beragam dan memasukkan pesan dengan mengunakan daya penarik emosi remaja seperti cinta, kebencian, ketakutan dan kebutuhan dalam aktualisasi diri dilingkungan sekolah. Kerjasama antar guru bidang studi, wali kelas dan petugas kesehatan dalam memberikan himbauan kepada siswinya terkait informasi kesehatan dikalangan remaja. Kata Kunci    : penyuluhan kesehatan, pengetahuan, kanker payudara 
FAKTOR RISIKO KEJADIAN HIPERTENSI DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH DR. ZAINOEL ABIDIN PROVINSI ACEH Andika, Fauziah; Safitri, Faradilla
Jurnal Publikasi Kesehatan Masyarakat Indonesia Vol 6, No 1 (2019): Jurnal Publikasi Kesehatan Masyarakat Indonesia
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jpkmi.v6i1.6872

Abstract

ABSTRAKDi Provinsi Aceh kejadian hipertensi banyak dijumpai baik wanita maupun pria. Jumlah kejadian hipertensi di provinsi Aceh tahun 2015 sebanyak10% rawat jalan dan rawat inap 87 orang,Tahun 2017 sebanyak rawat jalan 29%, rawat inap 90 0rang dan 2 diantaranya meninggal. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis factor risiko yang berhubungan dengan kejadian hipertensi di RSUD dr. Zainoel abidin Provinsi Aceh. Desain penelitian ini adalah Cross sectional dengan jumlah populasi 774 orang dan jumlah sampel 80 orang. Pengumpulan data dengan cara observasi dan wawancara dan menggunakan kuesioner. Analisis yang digunakan adalah analisis univariat dan analisis bivariat menggunakan uji chi square dengan CI (Confident Interval) 95%.. Hasil bivariat diperoleh hasil ada hubungan antara kejadian hipertensi dengan umur (P value=0.003, OR=5.113), Jenis Kelamin (p value = 0.743), pekerjaan (p value = 0.341), Stress (p value = 0.274), konsumsi kopi (p value= 0.400), obesitas (p value = 0.041, OR=3.361), Riwayat keluarga (p value =0.0001, OR=6.616). Berdasarkan analisis multivariat diperoleh variabel yang paling dominan adalah variabel riwayat keluarga (p value = 0.001, OR=7.321). Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa ada hubungan signifikan antara umur, obesitas dan riwayat keluarga dengan kejadian hipertensi di RSUD dr. Zainoel Abidin Provinsi Aceh.Kata-kata kunci : Hipertensi, faktor risiko  ABSTRACTIn the Province of Aceh the incidence of hypertension is found in both women and men. The number of hypertension events in Aceh province in 2015 was 10% outpatient and 87 inpatient care, 2017 as many as 29% outpatient care, 90 inpatient hospitalizations and 2 of them died. The purpose of this study was to analyze the risk factors associated with the incidence of hypertension in RSUD dr. Zainoel abidin the Province of Aceh. The design of this study was cross sectional with a population of 774 people and a total sample of 80 people. Data collection by means of observation and interviews and using questionnaires. The analysis used was univariate analysis and bivariate analysis using the chi square test with CI (Confident Interval) 95%. Bivariate results were obtained. There was a relationship between the incidence of hypertension and age (P value = 0.003, OR = 5.113), Gender (P value = 0.743), employment (p value = 0.341), stress (p value = 0.274), coffee consumption (p value = 0.400), obesity (p value = 0.041, OR = 3,361), family history (P value = 0.0001, OR = 6.616). Based on multivariate analysis, the most dominant variable was obtained from the family history variable (p value = 0.001, OR = 7.321). Based on the results of the study it can be concluded that there is a significant relationship between age, obesity and family history with the incidence of hypertension in RSUD dr. Zainoel Abidin Aceh Province.Keyword: Hipertention, risk factor
The Analysis of Stunting Incidence Factors in Toddlers Aged 23-59 Months in the Work Area of the Padang Tiji Community Health Center, Pidie Regency, 2020 Andika, Fauziah
International Journal of Science, Technology & Management Vol. 2 No. 3 (2021): May 2021
Publisher : International Journal of Science, Technology & Management

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46729/ijstm.v2i3.200

Abstract

Aceh is ranked third nationally for child stunting, behind East Nusa Tenggara (NTT) and West Sulawesi (Sulbar). Currently, he explained, the government is aggressively campaigning for the prevention and handling of stunting. This is because the prevalence of stunting for infants under five years of age (toddlers) in Indonesia in 2018 was 30.8%. Based on a report from Puskesmas Padang Tiji in 2018, there were 114 (18.4%) toddlers aged 23-59 months who experienced stunting, while in 2019 it increased to 138 (20.9%) toddlers with stunting. The purpose of this study was to analyze the incidence of stunting in children aged 23-59 months in the Padangtiji Community Health Center in 2020. This research method uses a case control approach. In the study, the control samples were toddlers who came to Posyandu who were randomly selected. The research sample was 50 cases and 50 controls, namely 1: 1. This research was conducted on December 10, 2020 to December 21, 2020. The statistical test used is the chi-square test by looking at the OR value and data analysis using univariate and bivariate analysis. The results of this study were the relationship between the incidence of stunting with exclusive breastfeeding (P = 0.016) (OR = 3.071), birth weight (P = 0.678), infectious diseases (P = 0.523) and birth spacing (P = 0.043) (OR = 2,421). The conclusion of this study is that there is a relationship between exclusive breastfeeding and birth spacing with the incidence of stunting in toddlers aged 23-59 months in the working area of Puskesmas Padang Tiji in 2020. The suggestions are expected to further improve health promotion in the form of counseling related to the causes and prevention of stunting in order to increase knowledge mothers regarding stunting and prevention related to infectious diseases in reducing morbidity that can lead to stunting.
Hubungan Pengetahuan, Sikap dan Peran Tenaga Kesehatan dengan Perawatan Payudara pada Ibu Hamil Trimester III di Wilayah Kerja Puskesmas Lamteuba Kecamatan Seulimum Aceh Besar Anwar, Chairanisa; Andika, Fauziah; Rosdiana, Eva; Soviawati, Soviawati
JOURNAL OF HEALTHCARE TECHNOLOGY AND MEDICINE Vol 7, No 1 (2021): APRIL 2021
Publisher : Universitas Ubudiyah Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33143/jhtm.v7i1.1422

Abstract

Pada pelaksanaan kelas ibu hamil yang diberikan tidak ada perawatan payudara padamateri perawatan nifas. Tidak adanya pemberian materi perawatan payudara juga terdapat pada buku KIA tahun 2015, semestinya pemberian materi perawatan payudara diberikan pada ibu karena menyangkut pemberian ASI eksklusif itu sendiri. Sehingga pemberian pendidikan kesehatan tentang perawatan payudara perlu diberikan pada kelas ibu hamil. Waktu yang terbaik  untuk  memberikan  pendidikan  kesehatan  tentang perawatan payudara masa nifas paling  tepat  diberikan  kepada  ibu  hamil trimester  III,  karena  jika  pendidikan  kesehatan tentang perawatan payudara masa nifas diberikan pada trimester I dan II akan membutuhkan jarak  waktu 15-20  minggu  sampai  memasuki  masa  nifas,  semakin  lama  informasi  yang tersimpan maka akan semakin menghilang karena dimasuki oleh informasi-informasi baru (Dewi, 2019).Penyebab seorang ibu hamil tidak melakukan perawatan payudara, antara lain disebabkan oleh faktor-faktor berikut kurangnya informasi yang didapat dari tenaga kesehatan, adanya rasa takut dan malas, serta ketersediaan waktu untuk melakukan perawatan payudara selama kehamilan. Perawatan payudara sangat penting supaya tidak terjadi komplikasi pada saat menyusui bayinya nanti. Sehingga diperlukan tingkatan perilaku khususnya pada ibu primigravida tentang pentingnya perawatan payudara saat hamil (Taqiyah, Sunarti and Rais,2019).Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pengetahuan, sikap dan peran tenaga kesehatan dengan perawatan ibu hamil Trimester III di Wilayah Kerja Puskesmas Lamteuba Aceh Besar. Jenis penelitian ini adalah analitik. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu hamil Trimester III yang tinggal di wilayah kerja Puskemas Lamteuba Kabupaten Aceh Besar pada November 2020 yang berjumlah 141 orang. Dikarenakan keterbatasan waktu dan tenaga sehingga sampel penelitian berjumlah  105 ibu hamil. Analisis yang digunakan adalah analisis bivariat. Kata Kunci: perawatan payudara, ibu hamil Trimester III, pengetahuan, sikap, peran tenaga kesehatan