ABSTRAK Kondisi gawat darurat dapat terjadi kapan saja dan dimana saja. Kader Kesehatan sebagai garda terdepan dalam masyarakat juga dituntut untuk mampu memberikan pertolongan segera jika menghadapi kondisi kegawatdaruratan. Agar dapat memberikan pertolongan sesuai prosedur maka kader perlu memiliki pengetahuan dan keterampilan yang cukup. Untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan penangangan kondisi gawat darurat (Cardiac Arrest, Respiratory Arrest, dan Hemorrhage) pada kader kesehatan di wilayah kerja Puskesmas Mariat. Berupa edukasi dan pelatihan. Jumlah peserta kegiatan sebanyak 15 orang kader kesehatan di wilayah kerja Puskesmas Mariat. Kegiatan pengabdian ini berjalan dengan baik dan lancar. Berdasarkan hasil evaluasi pengetahuan Sebelum pemberian edukasi, tingkat pengetahuan keseluruhan kader yakni 15 kader (100%) memiliki tingkat pengetahuan yang kurang. Sedangkan sesudah pemberian edukasi menunjukkan tingkat pengetahuan baik sebanyak 15 kader (100%). Dan Sebelum pemberian pelatihan, tingkat keterampilan keseluruhan kader yakni 15 kader (100%) memiliki tingkat keterampilan yang kurang. Sedangkan sesudah pemberian pelatihan menunjukkan tingkat keterampilan baik sebanyak 14 kader (93%) dan tingkat keterampilan cukup 1 kader (7%). Edukasi dan pelatihan penanganan kondisi gawat darurat yang diberikan dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan kader kesehatan di wilayah kerja Puskesmas Mariat dalam melakukan pertolongan pertama pada kasus kegawatdaruratan. Disarankan untuk keberlanjutan program dapat dilakukan pelatihan secara berkala tidak hanya bagi kader kesehatan tetapi masyarakat pada umumnya. Kata Kunci: Kader Kesehatan, Edukasi, Pelatihan, Kondis Kegawatdaruratan ABSTRACT emergency conditions can occur anytime and anywhere. Health cadres as the front guard in society are also required to be able to provide immediate assistance if they face an emergency situation. In order to provide assistance according to procedures, cadres need to have sufficient knowledge and skills. To increase knowledge and skills in handling emergency conditions (Cardiac Arrest, Respiratory Arrest, and Hemorrhage) among health cadres in the Mariat Health Center working area. In the form of education and training. The number of activity participants was 15 health cadres in the Mariat Health Center working area. This service activity went well and smoothly. Based on the results of the knowledge evaluation before providing education, the overall knowledge level of cadres, namely 15 cadres (100%) had a poor level of knowledge. Meanwhile, after providing education, 15 cadres (100%) showed a good level of knowledge. And before providing training, the overall skill level of cadres, namely 15 cadres (100%) had a low skill level. Meanwhile, after providing training, 14 cadres (93%) showed a good skill level and 1 cadre (7%) had a fair skill level. The education and training provided in handling emergency conditions can increase the knowledge and skills of health cadres in the Mariat Health Center working area in providing first aid in emergency cases. It is recommended that for program sustainability, regular training can be carried out not only for health cadres but the community in general. Keywords: Health Cadres, Education, Training, Emergency Conditions
Copyrights © 2024