Jurnal Kreativitas PKM
Vol 7, No 12 (2024): Volume 7 No 12 (2024)

Peran Pemeriksaan Anti-Tb Dalam Upaya Deteksi Dini Tuberkulosis pada Masyarakat Dusun Taeno Bawah

Natsir, Ramdhani M (Unknown)
Aipassa, Frenky (Unknown)



Article Info

Publish Date
01 Dec 2024

Abstract

ABSTRAK Tuberkulosis (TB) adalah masalah kesehatan global yang signifikan, dengan prevalensi tinggi di banyak negara termasuk Indonesia. Deteksi dini merupakan kunci dalam pengendalian TB karena penyakit ini seringkali berkembang tanpa gejala jelas. Pemeriksaan anti-TB, seperti tes imunokromatografi, berperan penting dalam identifikasi kasus pada tahap awal dan pengawasan populasi berisiko tinggi. Tujuan kegiatan pengabdian ini adalah menumbuhkan kesadaran dan pengetahuan masyarakat dalam pemantauan faktor risiko melalui pemanfaatan pemeriksaan penyakit tuberkulosis. Kegiatan ini dilaksanakan dalam dalam bentuk penyuluhan dan pemeriksaan kesehatan. Dari hasil pre test dan post test yang dilakukan saat penyuluhan, dapat diketahui bahwa terjadi peningkatan pengetahuan di ketiga aspek yang diukur setelah dilakukan penyuluhan. Terjadi rata-rata peningkatan pengetahuan setelah dilakukan kegiatan masyarakat sebanyak 97 % dari jumlah total kuesioner. Dari hasil pemeriksaan kesehatan yang dilakukan, didapatkan bahwa semua hasil pemeriksaan anti-TB menunjukkan hasil negatif. Hasil pemeriksaan anti-TB yang negatif menunjukkan bahwa tidak ditemukan infeksi aktif atau laten Mycobacterium tuberculosis pada masyarakat yang diuji. Kata Kunci: Faktor risiko, Tuberkulosis, Pemeriksaan ABSTRACT Tuberculosis (TB) is a significant global health issue, with high prevalence in many countries, including Indonesia. Early detection is key in controlling TB, as the disease often progresses without clear symptoms. Anti-TB testing, such as immunochromatographic tests, plays a crucial role in identifying cases at an early stage and monitoring high-risk populations. The goal of this community service activity is to raise awareness and knowledge among the public regarding risk factor monitoring through the use of TB disease testing. This activity was conducted in the form of health education and screenings. Results from pre-tests and post-tests conducted during the education sessions indicated an increase in knowledge across the three measured aspects after the intervention. There was an average knowledge increase of 97% from the total number of questionnaires. The health screening results showed that all anti-TB tests were negative. The negative results indicate that no active or latent Mycobacterium tuberculosis infection was found among the tested community members. Keywords: Risk factors, Tuberculosis, Examination

Copyrights © 2024






Journal Info

Abbrev

kreativitas

Publisher

Subject

Health Professions Medicine & Pharmacology Nursing Public Health

Description

Jurnal Kreativitas Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) merupakan jurnal yang bertaraf nasional yang memiliki fokus utama pada pengaplikasian hasil penelitian dan ilmu-ilmu di bidang kesehatan yang dilakukan pada masyarakat dalam bentuk pengabdian kepada masyarakat. Lingkup bidang pengabdian kepada ...