Jurnal Pemikiran dan Pengembangan Pembelajaran
Vol. 1 No. 2 (2019): JURNAL PEMIKIRAN DAN PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN (JP-3)

Peningkatan Aktivitas dan Hasil Belajar Matematika Melalui Penerapan Model Kooperatif Tipe Two Stay Two Stray dengan Pendekatan Problem Posing pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 1 Rantepao

Pailus Paembonan (Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Rantepao, Toraja Utara, Sulawesi Selatan)



Article Info

Publish Date
01 Aug 2019

Abstract

Penelitian ini digolongkan sebagai penelitian tindakan kelas. Prosedur yang dilakukan dalam penelitian ini terdiri dari dua siklus. Tiap siklus terdiri dari perencanaan, tindakan, pengamatan, dan refleksi. Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini adalah (1). Apakah penerapan model kooperatif tipe TSTS (Two Stay Two Stray) dengan pendekatan problem posing dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa kelas VII SMP Negeri 1 Rantepao? (2). Apakah penerapan model kooperatif tipe TSTS (Two Stay Two Stray) dengan pendekatan problem posing dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas VII SMP Negeri 1 Rantepao? Tujuan Penelitian ini adalah (1). Untuk meningkatkan Aktivitas Belajar melalui penerapan model kooperatif tipe TSTS (Two Stay Two Stray) dengan pendekatan problem posing pada siswa kelas VII SMP Negeri 1 Rantepao, (2) Untuk meningkatkan hasil belajar matematika melalui penerapan model kooperatif tipe TSTS (Two Stay Two Stray) dengan pendekatan problem posing pada siswa kelas VII SMP Negeri 1 Rantepao. Hasil penelitian pada siswa kelas VII yang berjumlah 20 orang menunjukkan bahwa (1) keseluruhan aktivitas belajar siswa yang diamati dari siklus I 74,4% siswa aktif dalam kategori tinggi dan siklus II 82,0% siswa aktif dalam kategori sangat tinggi; (2) hasil belajar siswa pada siklus I: kategori sangat tinggi 25%, tinggi 45%, sedang 25% dan rendah 5%, pada siklus II: kategori sangat tinggi 35%, tinggi 60%, sedang 5% , berdasarkan ketuntasan hasil belajar pada siklus I diperoleh tuntas 70% dan tidak tuntas 30%, sedangkan pada siklus II diperoleh tuntas 85% dan tidak tuntas 15%. Berdasarkan data hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai perolehan siswa baik secara individu maupun secara klasikal mengalami peningkatan. Kesimpulan pada penelitian ini adalah (1) Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TSTS (Two Stay Two Stray) dengan pendekatan problem posing dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa kelas VII SMP Negeri 1 Rantepao, (2) Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TSTS (Two Stay Two Stray) dengan pendekatan problem posing dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas VII SMP Negeri 1 Rantepao

Copyrights © 2019






Journal Info

Abbrev

Pendidikan

Publisher

Subject

Education

Description

Jurnal Pemikiran dan Pengembangan Pembelajaran (JP-3) merupakan media publikasi karya ilmiah yang diterbitkan oleh Rayhan Intermedia. Jurnal ini diterbitkan dalam rangka untuk mempromosikan dan menyebarluaskan pengetahuan serta teknologi yang berhubungan dengan pembelajaran dan dunia pendidikan ...