Artikel ini membahas pengaruh motivasi kompetensi dan kepemimpinan terhadap kepuasan kerja dan kinerja guru pada Sekolah Menegah Kejuruan Negeri 2 Kabupaten Sinjai. Berbagai usaha telah dilakukan untuk meningkatkan mutu pendidikan Nasional, antara lain melalui berbagai pelatihan dan peningkatan kualifikasi Guru, perubahan kurikulum, pengadaan buku dan alat pelajaran, perbaikan sarana dan prasarana pendidikan lainnya dan peningkatan mutu manajemen sekolah. Namun demikian, berbagai indikator mutupendidikan belum menunjukkan peningkatan yang cukup signifikan. Sebagian sekolah, terutama dikota-kota menunjukkan peningkatan mutu pendidikan yang dipandang cukup menggembirakan, tetapi sebahagian lainnya kondisinya justru sangat memprihatikan. Pendidikan adalah wahana yang maha besar dalam pembinaan dan pengembangan sumber daya manusia sebagai modal insani sekaligus pelaku pembangunan. Dalam konteks tersebut maka masalah pendidikan akan semakin dituntut peranannya. Untuk memainkan peranannya ini, pendidikan nasional harus diselenggarakan secara adil, relevan, berkualitas, efektif, dan efisien, pendidikan pada setiap tingkatan, termasuk SMK merupakan faktor terpenting dalam mencapai tujuannya adalah kinerja pengelolah atau sumber daya manusia dari organisasi sekolah tersebut. Hal ini tidak lain karena sumber daya manusia menjadi perencana, pelaku, dan penentu tercapainya tujuan organisasi.
Copyrights © 2020