Model pembelajaran berbasis masalah adalah suatu model pembelajaran yang menempatkan siswa dalam posisi yang memiliki peranan aktif di dalam menyelesaikan suatu permasalahan atau menentukan solusi dari setiap permasalahan yang berorientasi pada masalah dunia nyata,untuk merangsang kemampuan berpikir kritis dan keterampilan memecahkan masalah.Hasil belajar adalah hasil akhir yang dicapai peserta didik melalui pengukuran keterampilan,pengetahuan dan kemajuan belajar dalam waktu tertentu.Penelitian ini dilatarbelakangi oleh permasalahan kurangnya kemampuan memecahkan masalah peserta didik di kelas VIII-1 SMP Negeri 2 Berastagi.Peserta didik tidak berani mengajukan pertanyaan atau mengemukakan pendapat selama kegiatan pembelajaran,hal ini terjadi karena suasana pembelajaran sering membuat siswa merasa jenuh.Oleh karena itu penulis berupaya menggunakan model pembelajaran yang menarik dan menyenangkan.Tujuan penelitian ini untuk mendapatkan gambaran tingkat keaktifan peserta didik,peningkatan kemampuan memecahkan masalah pada materi “Pengaruh Interaksi Sosial Terhadap Kehidupan Sosial dan Kebangsaan Pada Kelas VIII-1 SMP Negeri 2 Berastagi Tahun Pelajaran 2020/2021”.Subjek penelitian adalah siswa kelas VIII-1 SMP Negeri 2 Berastagi yang berjumlah 34 orang.Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang terdiri dari 4 tahap,yaitu perencanaan,pelaksanaan tindakan,observasi dan refleksi.Metode pembelajaran berbasis masalah merupakan kegiatan pembelajaran dengan cara mengelompokkan peserta didik beberapa kelompok belajar yang beranggotakan 4-5 orang dengan tujuan untuk mengaktifkan kegiatan belajar peserta didik.Prosedur penelitian dilakukan sebanyak tiga siklus.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kemampuan memecahkan masalah dilihat dari hasil belajar pada materi “Pengaruh Interaksi Sosial Terhadap Kehidupan Sosial dan Kebangsaan” dapat meningkat melalui model pembelajaran berbasis masalah pada peserta didik kelas VIII-1 SMP Negeri 2 Berastagi.Hal ini dinyatakan berdasarkan hasil penelitian peserta didik pada siklus I,siklus II dan siklus III dinyatakan hasil belajar peserta didik meningkat
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2022