Penelitian ini bertujuan untuk melihat peningkatan kemampuan berpikir kreatif peserta didik pada indikator kelancaran (fluency) setelah diimplementasikannya pembelajaran berbasis proyek Canva pada materi interferensi dan difraksi. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif dengan menggunakan desain penelitian tindak kelas kolaborasi (PTKK). Populasi dari penelitian ini adalah siswa kelas XI IPA 5 SMAN 16 Makassar dengan jumlah sampel yang diteliti sebanyak 28 siswa. Kemampuan berpikir kreatif siswa diukur menggunakan dua tes kemampuan berpikir kreatif yang disusun berdasarkan indikator berpikir kreatif kelancaran setelah masing-masing siklus terlaksana. Hasil penelitian ini memperlihatkan seluruh peserta didik mengalami peningkatan kemampuan berpikir kreatif dari siklus I menuju siklus II. Ketercapaian peningkatan kemampuan berpikir kreatif merupakan hasil dari penerapan pembelajaran berbasis proyek dan kegiatan lanjutan yang berupa diskusi pertanyaan terbuka (open-eneded question) yang memacu peserta didik untuk menghasilkan banyak ide dan solusi dari proyek serta pertanyaan yang diberikan.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2023