Permasalahan dalam penelitian ini adalah peserta didik bermain game secara berlebihan sehingga mempengaruhi kegiatan belajarnya di sekolah. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan desain studi kasus. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Subjek pada penelitian ini adalah salah satu siswa kelas XI yang terindikasi kecanduan game online. Ananlisis data dilakukan dengan reduksi data, penyajian data dan menarik kesimpulan. Hasil penelitian yang diperoleh yaitu (1) gambaran kecanduan game yang dialami oleh konseli yaitu minat belajar kurang sehingga tak jarang bolos pada kegiatan belajar mengajar di kelas, bermain game saat pembelajaran sedang berlangsung yang berlangsung secara terus menerus, dan tidak berinteraksi dengan teman sekelasnya. (2) faktor yang mempengaruhi kecanduan game pada konseli terdiri dari faktor eksternal dan intenal. (3) upaya yang dilakukan terhadap peserta didik yang terindikasi kecanduan game online yaitu pemberian Teknik self management melalui pendekatan behavioral dengan fokus memperbaiki cara peserta didik mengatur waktu dan kegiatan sehari-harinya. kesimpulan dari pemberian Teknik self management pada konseli yaitu konseli F tidak pernah lagi membolos saat jam pembelajaran berlangsung, dari kesepakatan antar konselor dan konseli pada saat proses konseling, konseli F telah membuat jadwal kegiatan setiap harinya, interaksi sosial mengalami peningkatan disbanding sebelumnya dan intensitas membuka aplikasi game online mulai berkurang
Copyrights © 2023