<![CDATA[Kebanyakan masyarakat kurang memperhatikan produk yang mereka konsumsi dengan mengabaikan fakta bahwa produk yang digunakan mampu berdampak pada kelestarian lingkungan. Produsen terus mempertimbangkan aspek lingkungan ke dalam seluruh operasi bisnis mereka, termasuk hal-hal seperti green product, green advertising, green branding, green packaging, green label dan sebagainya, yang sering disebut dengan istilah green marketing. Jenis penelitian kuantitatif dan data primer dipergunakan dengan media kuesioner kemudian disebarluaskan dengan cara online memanfaatkan google form untuk menampung data. Penelitian ini menggunakan generasi Z sebagai populasi, berumur 17-28 tahun. Penggunaan purposive sampling dipilih dengan banyaknya sampel sebesar 120 responden. Pengunaan metode meliputi uji asumsi klasik, uji reliabilitas, uji hipotesis dan uji validitas. Dalam temuan peneliti mendapati bahwa bahwa green advertising tidak berpengaruh dengan signifikan terhadap repurchase intention, namun green product dan lifestyle berpengaruh secara signifikan terhadap repurchase intention. Hasil uji F menunjukkan bahwa repurchase intention dengan signifikan dipengaruhi oleh green product, lifestyle dan green advertising dan secara bersama-sama.]]>
Copyrights © 2024
