Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh pemanfaatan E-Purchasing dan kompetensi terhadap kinerja pegawai pengadaan barang/jasa di Unit Kerja Pengadaan Barang/Jasa (UKPBJ) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan pendekatan survey dengan menyebarkan kuesioner. Sampel penelitian ini terdiri dari 100 pegawai UKPBJ yang dipilih secara acak. Pengumpulan data dilakukan melalui kuesioner yang mengukur variabel pemanfaatan e-purchasing, kompetensi, dan kinerja pegawai pengadaan barang/jasa. Data yang terkumpul dianalisis menggunakan teknik analisis regresi berganda untuk menguji hubungan antar variabel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemanfaatan E-Purchasing berpengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai pengadaan barang/jasa, yang ditunjukkan dengan nilai p-value yang lebih kecil dari 0,05. Selain itu, kompetensi juga memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai pengadaan barang/jasa. Temuan ini menunjukkan bahwa peningkatan pemanfaatan teknologi E-Purchasing dan pengembangan kompetensi dapat meningkatkan kinerja pegawai pengadaan barang/jasa di UKPBJ Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Penelitian ini memberikan rekomendasi untuk meningkatkan pelatihan dan pengembangan keterampilan pegawai serta memperluas penggunaan E-Purchasing dalam proses pengadaan barang/jasa untuk mencapai efisiensi dan efektivitas yang lebih baik.
Copyrights © 2024