Sosialisasi Implementasi Kurikulum Computational Thinking pada Guru SD dan Pengaruhnya Terhadap Perolehan Score Tantangan Bebras: Socialization of The Implementation of The Computational Thinking Curriculum Among Elementary School Teachers and Its Influence on Obtaining Bebras Challenge Scores

Binti Solihah (Informatika, Universitas Trisakti, Indonesia.)
Muhammad Najih (Informatika, Universitas Trisakti, Indonesia.)
Is Mardianto (Informatika, Universitas Trisakti, Indonesia.)
Anung B Ariwibowo (Sistem Informasi, Universitas Trisakti, Indonesia.)

Jurnal Abdimas Le Mujtamak
Vol. 4 No. 1 (2024): Le MUJTAMAK 2024: Januari - Juni

Computational Thinking merupakan kemampuan berpikir High Order Thinking  untuk menyelesaikan masalah kompleks. Kemampuan ini perlu dilatih sejak usia sekolah (K-12) dan dapat diintegrasikan dengan berbagai mata pelajaran seperti matematika, IPA, IPS, bahkan seni musik. Biro Bebras Trisakti sebagai salah satu biro dari Bebras Indonesia ikut serta mensosialisasikan penerapan CT di sekolah dasar dan menengah melalui kegiatan webinar dan tantangan Bebras. Webinar bertujuan untuk mensosialisasikan bagaimana mengintegrasikan CT ke mata pelajaran di tingkat dasar dan menengah. Sedangkan Tantangan Bebras merupakan kegiatan tahunan yang diselenggarakan Bebras untuk menguji kemampuan CT pada anak-anak di level dasar dan menengah. Pada 2023 Biro Trisakti melaksanakan webinar sosialisasi kurikulum CT dan menyelenggarakan tantangan Bebras. Webinar diikuti oleh 6 orang guru. Tantangan Bebras 2023 diikuti oleh 170 siswa dari SD sd SMA dan 21 % dari peserta mendapatkan skor diatas 50.