ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) faktor pendorong hadirnya pemanfaatan balita sebagai anak jalanan di Kota Makassar, (2) dampak dari hadirnya pemanfaatan balita sebagai anak jalanan di Kota Makassar, (3) keterkaitan antropologi pembangunan dengan hadirnya pemanfaatan balita sebagai anak jalanan di Kota Makassar. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dengan data kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi. Pendataan data yang diperoleh melalui teknik perolehan data tersebut kemudian diolah dan dianalisis menggunakan analisis kualitatif untuk memperoleh data yang dibutuhkanHasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) faktor pendorong hadirnya pemanfaatan balita sebagai anak jalanan di Kota Makassar ini adalah kemiskinan dan mentalitas yang membuat terjadinya disfungsi keluarga, (2) dampak dari hadirnya pemanfaatan balita sebagai anak jalanan di Kota Makassar ini dapat terjadi terhadap individu yang bersangkutan, sosial dan budaya. Dampak hadirnya pemanfaatan balita ini adalah memicu tingkat kriminal, meningkatnya pengangguran, lunturnya nilai-nilai kemanusiaan dan terbentuknya pola pikir pesimis, (3) keterkaitan antropologi pembangunan dengan hadirnya pemanfaatan balita sebagai anak jalanan di Kota Makassar ini adalah di mana hal tersebut akan mengubah nilai dan norma di masyarakat dan menjadikan pola pikir serta kebiasaan baru yang hadir sebagai dampak kemiskinan dan mentalitas masyarakat yang mendorong keluarga anak tersebut melakukan cara instan untuk memperoleh pendapatan dengan memanfaatkan balita sebagai anak jalanan.
Copyrights © 2022