Email: ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui; 1) Mengapa perempuan di Kota Makassar memutuskan menjadi “sugar baby”, 2) Bagaimana pola interaksi dalam menjalin hubungan dengan “sugar daddy”, 3) Apa dampak menjadi “sugar baby”bagi kehidupan perempuan. Dalam Penelitian ini, peneliti menggunakan jenis penelitian kualitatif deskiptif. Jumlah informan yang dipilih sebanyak 10 orang dari kalangan perempuan muda baik dari kalangan mahasiswa, SPG rokok, LC Karoeke, dan sales. Teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik pengabsahan data menggunakan Member Check Hasil Penelitian ini menunjukkan adanya: 1) perempuan di kota makassar memutuskan menjadi sugar baby karena: a. Untuk memenuhi kebutuhan hidup b.untuk memenuhi hasrat seksual, c. Untuk memenuhi gaya hidup. 2) pola interaksi dalam menjalin hubungan sugar daddy adalah a.di awali dengan perkenalan melalui media sosial, b.membuat janji untuk bertemu (kopi darat), c. Perjanjian mengenai tarif, d.membooking hotel atau tempat untuk bertemu, e.melakukan hubungan seksual, jika merasa cocok maka sugar baby akan melanjutkan hubungan sebagai mana layaknya orang yang berpacaran. 3) dampak bagi perempuan menjadi sugar baby a.mendapatkan penghasilan atau uang yang bisa membiayai kebutuhan hidup dan gaya hidupnya, b.selalu merasa was-was karena takut ketahuan oleh keluarganya dan istri dari sugar daddy, c.hasrat seksual bisa terpenuhi.
Copyrights © 2022