Saat ini segala sesuatunya sudah berbasis digital dan sudah banyak aplikasi yang dibuat untuk mempermudah segala pekerjaan ataupun dijadikan sebagai sarana hiburan. Beberapa aplikasi yang ada saat ini menyediakan templates yang dapat digunakan dengan mudah. Saat ini aplikasi yang masih sering digunakan untuk menghasilkan templates desain grafis adalah canva. Namun templates yang dihasilkan memiliki ukuran besar seperti templates dengan format png, yang menyebabkan proses pengiriman lama terutama ketika digunakan secara daring. Perancangan sistem ini terdiri dari beberapa proses utama yaitu proses kompresi dan proses dekompresi serta proses perhitungan kinerja Compression Ratio (CR), Ratio of Compression (RC), Rendudancy (RD), dan Space Saving (SS). Pada penelitian ini penulis menggunakan algoritma Dynamic Markov Compression yang dimana teknik kompresi ini diperkenalkan oleh Gordon Cormak dan Nigel Horspol yang merupakan salah satu teknik kompresi yang bersifat lossless, dimana algoritma ini mampu melakukan kompresi data yang berkapasitas besar menjadi data berkapasitas lebih kecil dan data asli dapat direkontruksi kembali setelah dekompresi. Hasil kinerja dari algoritma Dynamic Markov Compression bertujuan untuk mengetahui performansinya terhadap templates desain grafis. Pada algoritma ini terdapat dua tahap yaitu kompresi dan dekompresi, tahap kompresi dengan tujuan memampatkan ukuran templates desain grafis dan tahap dekompresi bertujuan untuk mengembalikan ukuran templates desain grafis ke ukuran semula. Hasil penerapan yang penulis lakukan secara manual dengan algoritma Dyanamic Markov Compression yaitu Ratio of Compression (RC) = 1,76, Compression Ratio (CR) = 56,6%, Rendudancy (RD) = 43,3%, Space Saving (SS) = 43,4% dengan kesimpulan bahwa persentase hasil kompresi templates desain grafis menggunakan algoritma Dynamic Markov Compression dinyatakan berhasil.
Copyrights © 2023