Menurunnya pendapatan nelayan yang disebabkan oleh terjadinya Pandemi Covid-19 menyebabkan terlibatnya istri nelayan dalam aktivitas produktif yang dapat membantu perekonomian keluarga. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis aktivitas produktif keluarga nelayan miskin, strategi adaptasi perempuan dalam keluarga miskin, perubahan sosial yang terjadi dalam keluarga, serta bantuan pemerintah dalam menghadapi masa pandemi Covid-19. Dalam penelitian ini, digunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan teknik wawancara mendalam, observasi, dan studi dokumentasi sebagai metode pengumpulan datanya. Adapun teknik keabsahan datanya menggunakan teknik triangulasi dengan tahapan analisis data yang meliputi reduksi data, penyajian data, serta verifikasi. Hasil penelitian menemukan bahwa aktivitas produktif rumah tangga nelayan miskin pada perempuan mengalami perubahan sebelum dan saat pandemi, dimana sebelum pandemi 80% informan hanya berfokus pada pekerjaan domestik rumah tangga, namun saat pandemi 80% informan terlibat dalam aktivitas produktif. Adapun strategi adaptasi penghidupan istri nelayan yang ditemui yaitu berdagang, bekerja (honorer), mengolah ikan, membantu berkebun, mengelola keuangan rumah tangga, meminta bantuan pihak lain, dan memanfaatkan bantuan pemerintah. Perubahan sosial dalam keluarga miskin yang terjadi adalah perubahan dalam personal, dimana perempuan yang sebelumnya hanya berfokus pada pekerjaan domestik mulai terlibat dalam aktivitas produktif, selain itu suami yang awalnya kurang terlibat dalam mendampingi anak belajar di rumah mulai terlibat dalam pendampingan belajar anak. Adapun persentase informan yang memperoleh bantuan dari pemerintah yaitu sebanyak 50%. Jenis bantuan tersebut yaitu, BST, PKH, Bantuan Honorer Guru, dan Sembako Vaksin.
Copyrights © 2023