Eritema adalah indikasi fisiologi berupa bercak kemerahan pada kulit akibat pemakaian hand body lotion yang mengandung bahan berbahaya pada kulit. Salah satu bahan hayati laut yang berpotensi sebagai anti eritema dalam sediaan hand body lotion adalah lamun (Enhalus acoroides) dan gonad bulu babi (Diadema setosum). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui persentase dan indeks indikasi eritema yang muncul dari 3 formulasi sediaan hand body lotion dari lamun dan gonad bulu babi pada kulit panelis. Metode dalam penelitian ini berupa eksperimen dengan merancang 3 formulasi sediaan hand body lotion, evaluasi fisik produk berupa uji organoleptik, dan uji in-vivo indikasi eritema dari ke 3 formulasi tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 3 formulasi dari perbandingan ekstrak lamun dan gonad bulu babi yang dibuat yaitu F1 (2:1), F2 (1:2), F3 (3:3) dan kontrol F0 (0:0) didapatkan sebanyak 78% tidak terindikasi eritema pada 30 panelis. Sebanyak 16% panelis terindikasi sangat sedikit eritema (skala 2x1 cm), 6% panelis terindikasi eritema sedang serta 0% terindikasi eritema. Hasil uji organoleptik produk menunjukkan hand body lotion F1 berwarna celery tekstur 75% padat, F2 berwarna sage tekstur 50% padat, F3 berwarna olive tekstur 75% padat dan F0 berwarna putih tekstur 50% padat. Tingkat kesukaan panelis terhadap tekstur dan warna tertinggi pada F0 (Formula 0).
Copyrights © 2023