Usaha budidaya udang intensif merupakan kegiatan ekonomi yang banyak dilakukan oleh masyarakat. Tingginya investasi dan biaya operasional dalam kegiatan tersebut sering menjadi kendala dalam pengembangannya. Koperasi Cahaya Mina PKPJ memperoleh bantuan modal dari BLU-LPMUKP. Tujuan penelitian adalah 1) Mengevaluasi metode budidaya udang pada tambak Koperasi Cahaya Mina PKPJ, 2) Menganalisis pendapatan Koperasi Cahaya Mina PKPJ, 3) Menganalisis kelayakan usaha budidaya udang vanamei pada tambak Koperasi Cahaya Mina PKPJ. Penelitian dilakukan dengan menganalisis kelayakan usaha melalui pendekatan pendapatan dan analisa beberapa indikator seperti imbangan penerimaan dan biaya (R/C ratio), Return of Investment (ROI), Payback Periode of Capital (PPC), Net Present Value (NPV), dan Break Event Point (BEP). Dari hasil analisa diperoleh bahwa metode budidaya udang vanamei yang dilakukan oleh Koperasi Cahaya Mina PKPJ sudah menerapkan metode budidaya udang secara intensif yang ditunjukkan dengan jumlah padat tebar 165 ekor/m2 s.d 210 ekor/m2, FCR > 1,4, dan produktivitas 26 ton/Ha/siklus. Dari hasil analisa pendapatan diperoleh pendapatan bersih selama dua siklus yaitu Rp 510.259.671,- dari total pendapatan Rp 2.475.143.783,-. Nilai keuntungan per siklus dapat dihitung sebesar Rp 255.129.836,-, sedangkan hasil analisa kelayakan dengan pendekatan R/C rasio 1,26, NPV positif, BEP harga Rp 59.719 < harga jual, BEP unit 11.476 kg < jumlah produksi menunjukkan bahwa usaha budidaya udang vanamei di tambak Koperasi Cahaya Mina PKPJ menguntungkan dan layak dilakukan. Dari hasil ROI sebesar 1,57% (kecil) menunjukkan bahwa koperasi belum optimal dalam mendapatkan keuntungan dari modal atau investasi yang sudah digunakan.
Copyrights © 2023