Desy Febrianti
Politeknik Kelautan Dan Perikanan Jembrana

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Karakteristik organoleptik dan nilai gizi biskuit dengan fortifikasi tepung surimi ikan swanggi (Priacanthus tayenus): Organoleptic and nutritional characterization of fish biscuits with fortification of surimi powder from purple-spotted bigeye fish (Priacanthus tayenus) Ika Astiana; Almira Fardani Lahay; Siluh Putu Sri Dia Utari; Iftachul Farida; Pinky Natalia Samanta; I Gusti Ayu Budiadnyani; Desy Febrianti
Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia Vol 26 No 1 (2023): Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia 26(1)
Publisher : Department of Aquatic Product Technology IPB University in collaboration with Masyarakat Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia (MPHPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17844/jphpi.v26i1.44286

Abstract

Fish have high nutritional value, but most people do not consume fish because they have a fishy smell, many thorns, and are prone to rottenness. Therefore, the diversity of processed seafood could be a solution for people who do not like to consume fish. This study aimed to determine the effect of the formulation on the level of consumer acceptance and to determine the nutritional value of biscuits fortified with surimi powder. The research method was divided into three steps: surimi characterization, fish biscuit formulation, and fish biscuit characterization. The concentrations of surimi powder used were 0%, 10%, 20%, 30%, 40%, and 50%. The data from this study were analyzed using the one-way ANOVA test with the Duncan advanced test for the organoleptic test and the Tukey advanced test for the proximate test, with a confidence level of 95%. Based on the results of the proximate test, fish surimi had a protein content of 19.91%, lipid content of 0.7%, ash content of 0.41%, water content of 78.9%, and carbohydrate content of 0.08%. Surimi powder had a protein content of 53.01%, lipid 5.03%, ash 1.35%, water 25.22%, and carbohydrate 15.39%. The best biscuit formulation was the fortification of surimi powder with a concentration of 20% with the results of the best preference test of appearance 7.50; smell 6.87; taste 7.37; and texture 7.13 from the maximum scale of 9 while the results of the proximate test with values of protein, lipid, mineral, water, and carbohydrate content of 16.91%; 17.10%; 2.80%; 5.67%; and 57.52%
PERKEMBANGAN DAN PERTUMBUHAN LARVA UDANG VANAME (Litopenaeus vannamei) DI DUA PANTI PEMBENIHAN UDANG DI SITUBONDO: STUDI KASUS Amiqatul Fikriyah; Desy Febrianti; Muhammad Chaidir Undu; Yunita Nurliani; Ach Khumaidi
Jurnal Perikanan Unram Vol 13 No 1 (2023): JURNAL PERIKANAN
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jp.v13i1.446

Abstract

Pemberian pakan alami berupa mikroalga merupakan salah satu faktor penting dalam pembenihan udang vaname (Litopenaeus vannamei). Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh pemberian pakan alami yang berbeda terhadap pertumbuhan dan perkembangan fase stadia larva udang vaname. Penelitian dilakukan berdasarkan studi kasus pada dua panti benih udang vaname yang terletak di Kabupaten Situbondo Jawa Timur. Penelitian dilakukan di Panti Benih A yang menggunakan pakan alami Skeletonema sp. yang dikombinasikan dengan zooplankton Artemia sp. sedangkan pada Panti Benih B pemberian pakan berupa kombinasi Thalassiosira sp., Chaetoceros sp. dan Artemia sp. Hasil pengamatan tahap perkembangan stadia larva dan koefisien variasi ukuran pada kedua panti benih menunjukkan hasil yang tidak berbeda nyata, akan tetapi perkembangan fase stadia larva Z1 menuju Z2 pada Panti Benih A membutuhkan waktu yang lebih lama dibanding Panti Benih B.
ANALISA KELAYAKAN USAHA DAN PEMANFAATAN PERMODALAN BLU-LPMUKP PADA BUDIDAYA UDANG VANAME (STUDI KASUS: KOPERASI CAHAYA MINA PKPJ) Annisa Khairani Aras; Desy Febrianti; Arie Kiswanto; IGP Gede Rumayasa Yudana
Jurnal Perikanan Unram Vol 13 No 2 (2023): JURNAL PERIKANAN
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jp.v13i2.480

Abstract

Usaha budidaya udang intensif merupakan kegiatan ekonomi yang banyak dilakukan oleh masyarakat. Tingginya investasi dan biaya operasional dalam kegiatan tersebut sering menjadi kendala dalam pengembangannya. Koperasi Cahaya Mina PKPJ memperoleh bantuan modal dari BLU-LPMUKP. Tujuan penelitian adalah 1) Mengevaluasi metode budidaya udang pada tambak Koperasi Cahaya Mina PKPJ, 2) Menganalisis pendapatan Koperasi Cahaya Mina PKPJ, 3) Menganalisis kelayakan usaha budidaya udang vanamei pada tambak Koperasi Cahaya Mina PKPJ. Penelitian dilakukan dengan menganalisis kelayakan usaha melalui pendekatan pendapatan dan analisa beberapa indikator seperti imbangan penerimaan dan biaya (R/C ratio), Return of Investment (ROI), Payback Periode of Capital (PPC),  Net Present Value (NPV), dan Break Event Point (BEP). Dari hasil analisa diperoleh bahwa metode budidaya udang vanamei yang dilakukan oleh Koperasi Cahaya Mina PKPJ sudah menerapkan metode budidaya udang secara intensif yang ditunjukkan dengan jumlah padat tebar 165 ekor/m2 s.d 210 ekor/m2, FCR > 1,4, dan produktivitas 26 ton/Ha/siklus. Dari hasil analisa pendapatan diperoleh pendapatan bersih selama dua siklus yaitu Rp 510.259.671,- dari total pendapatan Rp 2.475.143.783,-. Nilai keuntungan per siklus dapat dihitung sebesar Rp 255.129.836,-, sedangkan hasil analisa kelayakan dengan pendekatan R/C rasio 1,26, NPV positif, BEP harga Rp 59.719 < harga jual, BEP unit 11.476 kg < jumlah produksi menunjukkan bahwa usaha budidaya udang vanamei di tambak Koperasi Cahaya Mina PKPJ menguntungkan dan layak dilakukan. Dari hasil ROI sebesar 1,57% (kecil) menunjukkan bahwa koperasi belum optimal dalam mendapatkan keuntungan dari modal atau investasi yang sudah digunakan.