Ikan tuna merupakan komoditi perikanan bernilai ekonomis tinggi yang termasuk kategori produk ekspor dari Indonesia. Usaha penangkapan ikan tuna didukung oleh aspek finansial yaitu modal investasi, modal kerja, dan skala produksi. Nilai ekonomis tinggi sebagai harga jual ikan tuna tidak selalu memberikan keuntungan yang signifikan disebabkan oleh berbagai kendala dan permasalahan seperti cuaca buruk yang tidak menentu berimbas terhadap skala produksi dan penerimaan yang tidak tetap sehingga dibutuhkan analisis finansial untuk keberlanjutan usaha. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kelayakan usaha penangkapan ikan tuna (Thunnus spp) di Kelurahan Berbas Pantai Kecamatan Bontang Selatan Kota Bontang dengan indikator kriteria investasi yaitu Net Present Value (NPV), Internal Rate of Return (IRR), Net Benefit Cost Ratio (Net B/C Ratio), dan Payback Period. Penelitian ini dilaksanakan sejak September 2022 hingga April 2023. Sampel yang digunakan yaitu nelayan yang berjumlah 5 nelayan pemilik dengan menggunakan metode pengambilan sampel yang bertujuan (purposive sampling) dan sensus, sampel pedagang berjumlah 3 pedagang perantara dengan menggunakan metode pengambilan sampel rujukan berantai (snowball sampling). Data akan dianalis dengan menggunakan analisis finansial dan dibahas secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa usaha penangkapan ikan tuna menguntungkan dan layak untuk diusahakan dengan melihat indikator kriteria investasi Net Present Value (NPV), Internal Rate of Return (IRR), Net Benefit Cost Ratio (Net B/C Ratio), dan Payback Period. Kata kunci: Kelayakan usaha, Penangkapan tuna, Pendapatan, Produksi
Copyrights © 2023