Jurnal Perikanan
Vol 13 No 3 (2023): JURNAL PERIKANAN

TINGKAT EFISIENSI WAKTU PENDARATAN IKAN TUNA SIRIP KUNING (Thunnus albacares) DI PELABUHAN PERIKANAN SAMUDERA (PPS) BUNGUS SUMATERA BARAT

Yosi Sulastri Br Sihotang (Universitas Jambi)
Lisna Lisna (Universitas Jambi)
Ester Restiana Endang G (Universitas Jambi)
Fauzan Ramadhan (Universitas Jambi)
Rizky Janatul Magwa (Universitas Jambi)



Article Info

Publish Date
27 Jan 2024

Abstract

Efisiensi waktu merupakan salah satu hal terpenting dalam operasional pelayanan pelabuhan perikanan. Semakin efisien waktu bongkar muat ikan, semakin murah biaya tambat nelayan dan antrean kapal penangkap ikan bongkar muat ikan.  Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efisiensi waktu pendaratan serta faktor – faktor yang mempengaruhi efesiensi waktu pendaratan ikan tuna sirip kuning (Thunnus albacares) di PPS Bungus. Penelitian ini dilaksanakan di PPS Bungus Kota Padang Provinsi Sumatera Barat pada tanggal 19 Januari sampai 23 Februari 2023. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survey, dimana penelitian dilakukan dengan mengamati secara langsung fasilitas, pelaku bongkar dan waktu pada aktivitas pendaratan ikan. Hasil penelitian menunjukan bahwa Efesiensi Waktu Pendaratan Ikan Tuna Sirip Kuning (Thunnus albacares) di PPS Bungus sebesar 43% tergolong tidak efesien hal ini terjadi akibat banyaknya antrean kapal dan pelaku bongkar masih banyak mengulur-ulur waktu pembongkaran. Faktor – faktor yang mempengaruhi efesiensi waktu pendaratan ikan tuna sirip kuning (Thunnus albacares) yang paling berpengaruh signifikan yaitu, waktu bongkar (Menit), waktu terbuang (Menit) dan usia pelaku bongkar (Tahun).

Copyrights © 2023






Journal Info

Abbrev

JP

Publisher

Subject

Agriculture, Biological Sciences & Forestry

Description

Jurnal ini memuat artikel yang berhubungan dengan hasil penelitian di bidang perikanan dan ilmu kelautan yang meliputi 1. teknologi penyediaan pakan buatan 2. rekayasa akuakultur 3. teknologi pembenihan dan pembesaran ikan 4. rekayasa genetik 5. teknologi pengendalian hama dan penyakit ikan 6. ...