Ikan lele adalah salah satu spesies ikan air tawar yang banyak dibudidayakan oleh masyarakat. Komoditi ini banyak dibudidayakan karena teknologi budidayanya sangat mudah, produknya disukai masyarakat serta nilai jual yang terjangkau. Salah satu faktor penunjang keberhasilan dalam budidaya ikan lele adalah tersedianya benih yang memenuhi syarat kualitas, kuantitas, maupun kontinuitasnya. Tujuan penelitian ini yaitu Kajian produksi benih ikan lele (Clarias sp.) di Pusat Pelatihan Mandiri Kelautan dan Perikanan (P2MKP) Kabupaten Sidoarjo, Provinsi Jawa Timur. Jenis data yang diambil dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Pengumpulan data dalam penelitian ini dikumpulkan dengan melakukan observasi, dan studi dokumentasi. Analisis data dilakukan secara deskriptif dengan menggabungkan data dari hasil lapangan dengan data dari berbagai sumber literatur. Hasil pengamatan dan observasi lapangan dapat disimpulkan bahwa kegiatan pembenihan ikan lele di P2MKP Kabupaten Sodoardjo, Provisi Jawa Timur yang meliputi persiapan wadah dan media, pengelolaan induk, pemijahan, pengelolaan telur, pemeliharaan larva, manajemen pakan larva, manajemen kualitas air, monitoring pertumbuhan dan pemanenan larva telah dilakukan dengan baik, hal ini di tunjukan dengan nilai fekunditas 90.435 - 97.308 butir telur, fertilization rate 83,25% – 87,16% dan hatching rate 75,00% – 79,83% yang memenuhi standar berdasarkan studi literatur, serta pertumbuhan dan hasil panen benih ikan lele yang cukup tinggi yaitu 180.000 – 230.000 benih dengan survival rate 81,00% – 87,00%.
Copyrights © 2023