Pena Justisia: Media Komunikasi dan Kajian Hukum
Vol. 22 No. 3 (2023): Pena Justisia

THE ROLE OF MUHAMMADIYAH IN THE HALAL PRODUCT SUPPLY CHAIN HALAL CERTIFICATION SELF DECLARE

Mutimatun Ni'ami (Universitas Muhammadiyah Surakarta)
Diana Setiawati (Unknown)
Karisma Cakraningrat (Unknown)
Taufiq Taufiq (Unknown)



Article Info

Publish Date
12 Feb 2024

Abstract

AbstractIndustri makanan merupakan usaha yang menarik minat masyarakat, baik ketika pandemi maupun ketika keadaan mendekati masa normal seperti ini. Tidak mengherankan jikaUMKM dibidang kuliner jumlah nya sangat banyak. Indonesia adalah salah satu negara yang memiliki Jumlah penduduk muslim terbesar di dunia, sehingga Pemerintah tidak ragu untuk menetapkan Visi Pusat Halal Dunia 2024 ini. Upaya akselerasi sertifikasi halal dilakukan dengan sertifikasi Halal Self Declare dimana pelaku UMKM menyatakan produknya halal dengan proses pendampingan dari BPJPH dan penetapan halal oleh Komisi fatwa MUI. Dalam salah satu syarat self declare ini, apabila dalam produknya menggunakan bahan daging maka disyaratkan pembelian di Rumah Potong Hewan (RPH) yang bersertifikat. Persyaratan ini menjadi kendala tersendiri bagi pelaku UMKM mengingat belum banyak tersedia Juru Sembelih Halal (Juleha) dan RPH bersertifikat halal. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui peluang bagi Muhammadiyah untuk ikut ambil bagian dalam memenuhi kebutuhan produk halal tersebut (supply chain). Metode penelitian ini adalah degan menggunakan model penelitian sosio legal dan pendekatan yuridis empiris. Responden dalam penelitian ini adalah pelaku UMKM kec, kartasura dan para Pimpinan Lembaga yaitu PDM Kota Surakarta, MUI Kota Surakarta dan Dinas Pertanian Kota Surakarta. Dalam upaya menakar peluang Muhammadiyah menyediakan Juleha dan mendirikan RPH bersertifikat Halal. Hasil yang diperolah adalah Muhammadiyah memiliki peluang dalam menyediakan juru sembelih hewan (juleha) di kecamatan kartasura. Dari data yang diperoleh bahwa UMKM merasakan kesulitaan memenuhi persyaratan tersebut, disatu sisi jika diminta mengganti bahan tanpa menggunakan daging maka akan merubah minat masyarakat akan produknya. Disamping itu diperoleh data bahwa 85% RPH belum memiliki sertifikat Halal. Oleh karena itu penelitian ini menjadi penting dalam mendukung upaya pemerintah menjadikan Indonesia sebagai Pusat Halal Dunia di tahun 2024 ini.Keywords: Self Declare, Supply Chain, Muhammadiyah, Halal

Copyrights © 2023






Journal Info

Abbrev

hk

Publisher

Subject

Law, Crime, Criminology & Criminal Justice

Description

Pena Justisia aims to provide a forum for lecturers and researchers to publish the original articles about Law Science. Focus of Pena Justisia is publishing the manuscript of outcome study, and conceptual ideas which specific in the sector of Law science. We are interested in topics which relate ...