Latar belakang dalam penelitian ini yaitu karena siswa MA Sabilillah Ngoro Mojokerto memiliki rasa kecemasan ketika berkomunikasi. Hal ini dikuatkan melalui data bawah terdapat 80% siswa ketika presentasi merasa gugup, 55% siswa merasa gugup ketika berbicara dengan orang baru. Sehingga hal ini dikaitkan dengan teknik modelling terhadap kecemasan komunikasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh teknik modelling terhadap kecemasan komunikasi pada siswa MA Sabilillah Ngoro Mojokerto. Pendekatan penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa MA Sabilillah sebanyak 120 siswa. Sampel penelitian ini sebanyak 112 siswa menggunakan simple random sampling. Alat ukur yang digunakan dalam pengumpulan data menggunakan skala teknik modelling dan skala kecemasan komunikasi. Teknik analisis menggunakan analisis regresi sederhana. Adapun hasil analisis data uji korelasi (r) sebesar 0,055 yang artinya arah hubungan teknik modelling dengan kecemasan komunikasi sangat rendah. Hasil penelitian ini menunjukkan tidak ada pengaruh teknik modelling terhadap kecemasan komunikasi siswa MA Sabilillah Ngoro Mojokerto. Hal tersebut ditunjukkan dari perhitungan uji-f dengan nilai F-hitung sebesar 0,338 < F-tabel 3,39. Dengan demikian f-hitung < 3,39 dinyatakan tidak ada pengaruh teknik modelling terhadap kecemasan komunikasi. Dengan demikian hipotesis yang menyatakan ada pengaruh teknik modelling terhadap kecemasan komunikasi “ditolak” dengan distribusi koefisien determinan (r2) sebesar 0,3%.
Copyrights © 2023