Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kontrol diri terhadap perilaku disinhibition online effect pada komunitas remaja di Gereja Santo Nikodemus Ciputat yang berfokus pada remaja yang menggunakan sosial media. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pengumpulan data menggunakan skala kontrol diri yang diadopsi dari penelitian Tangney dkk (2004) dan skala disinhibition online effect. Diadopsi dari penelitian Joinson dan Suler (2001). Skala yang digunakan kemudian digunakan dimodifikasi dan disesuaikan dengan kebutuhan penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, terdapat hubungan negatif signifikan antara kontrol diri dengan disinhibition online effect dengan nilai p sebesar 0,002 < 0,05. Kontribusi pengaruh (R2) kontrol diri terhadap perilaku disinhibition online effect sebesar -0,295. Hasil tersebut membuktikan bahwa, Ho ditolak dan Ha diterima yang artinya semakin tinggi kontrol diri maka akan semakin rendah disinhibition online effectnya begitupun sebaliknya semakin rendah kontrol diri maka akan semakin tinggi disinhibition online effectnya.
Copyrights © 2022