Artikel ini bertujuan untuk melihat pengaruh kesehaan mental terhadap resiliensi dan problem solving remaja di SMKN 3 Kota Bengkulu. Subjek penelitian ini sebanyak 108 siswa yang ada di SMKN 3 Kota Bengkulu. Penarikan sampel menggunakan teknik Cluster Sampling dan pengambilan data dengan menyebarkan angket secara langsung. Hasil penelitian menunjukan bahwa R squere sebesar 0,163(16,3%) adalah pengaruh adalah dimana 16,3% dari kesehatan mental tidak memepengaruhi resiliensi dan problem solving di SMKN 3 Kota Bengkulu selebihnya 8,37% d dipengaruhi oleh variabel-variabel lain yang tidak diikutsertakan pada penelitian ini.
Copyrights © 2024