Pada masa sekarang, penggunaan bahasa Indonesia dengan baik dan benar kurang di apresiasi terutama pada kalangan remaja awal sampai akhir. Remaja lebih memilih menggunakan bahasa non-baku, non- formal dan bahasa gaul yang merusak citra bahasa Indonesia, bahkan banyak remaja Indonesia yang merasa malu menggunakan bahasa baku Indonesia dalam kegiatan sehari hari. Dalam konseling pun banyak juga siswa yang menggunakan bahasa yang tidak efektif dalam melakukan konseling, dimana konseling harus menggunakan bahasa yang sesuai yang dapat memengaruhi efektifitas dalam berkonseling, penggunaan bahasa yang sesuai juga dapat membangun dan menciptakan hubungan yang baik antara konselor dan konseli. Maka dari itu di perlukan perhatian khusus dalam menyebarluaskan penggunaan bahasa indonesia yang efektif terutama dalam kegiatan sehari-hari maupun dalam melakukan kegiatan konseling.
Copyrights © 2024