Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi korelasi antara pembelian impulsif dewasa awal dan ketidakpuasan citra tubuh. Penelitian ini menggunakan metode pengambilan sampel non-probabilitas dan bersifat kuantitatif. Pengambilan Snow Ball Smpling digunakan untuk mengumpulkan data untuk penyelidikan ini. Ada 169 orang yang memenuhi kriteria berikut dan berpartisipasi dalam penelitian ini: Wanita yang tinggal di Jakarta, berusia antara 19 hingga 40 tahun. MBSRQ-AS, adaptasi dari instrumen pengukuran kecenderungan pembelian impulsif yang dikembangkan oleh Verplanken (2001) dan dikelola oleh Amalia (2018), adalah instrumen yang digunakan untuk pengukuran. Variabel kecenderungan pembelian impulsif dan dimensi orientasi penampilan terbukti memiliki hubungan positif (r = .174, p = .024 <.05.) serta hubungan negatif (r = -.176, p = .022 <.05.) dalam penelitian ini. Dari data yang diambil bahwa wanita dewasa muda lebih cenderung membeli secara impulsif jika mereka mendapat skor lebih tinggi pada variabel orientasi penampilan dan kepuasan daerah tubuh.
Copyrights © 2024