Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap strategi yang digunakan oleh siswa dalam menyelesaikan soal PISA pada konten change and relationship. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan melibatkan 26 siswa berusia 14–15 tahun sebagai subjek. Instrumen yang digunakan mencakup soal PISA 2012 dan 2022 untuk mengukur literasi matematika siswa serta pedoman wawancara. Data dikumpulkan melalui tes dan wawancara, kemudian dianalisis melalui proses reduksi data, peninjauan data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan beberapa temuan utama: (1) dalam menyelesaikan pola visual, terdapat siswa yang mampu melanjutkan pola dengan dan tanpa visualisasi; (2) saat diminta menganalisis hubungan antar komponen dalam pola untuk membuat generalisasi, sebagian siswa tidak berhasil membuat generalisasi yang tepat; (3) ketika menyelesaikan soal yang memerlukan representasi situasi kehidupan sehari-hari ke dalam bentuk aljabar, ada siswa yang menggunakan prosedur matematis secara sistematis dan ada yang tidak; (4) saat menjelaskan perubahan nilai dalam hubungan matematis akibat perubahan salah satu variabel, beberapa siswa mampu menggambarkan perubahan secara spesifik, sementara yang lain hanya menyebutkan perubahan secara umum. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa strategi siswa dalam menyelesaikan soal bervariasi, baik dalam penggunaan prosedur matematis maupun kemampuan untuk memvisualisasikan atau membuat generalisasi. Temuan ini dapat menjadi dasar untuk mengembangkan pembelajaran matematika, khususnya pada topik aljabar, dengan fokus pada peningkatan kemampuan siswa dalam membuat generalisasi, menggunakan prosedur matematis, serta memahami hubungan antar variabel. Peningkatan kemampuan ini penting untuk mendukung literasi matematika siswa dan kesiapan mereka menghadapi tantangan matematika dalam kehidupan sehari-hari.
Copyrights © 2024