Diabetes mellitus (DM) is one of disease that causes the highest die after cardiovascular disease. It is caused by many factors, namely the lack of knowledge about DM, and the lack of discipline to obey the program that is given by a doctor, and family support. This research aims to analyze the correlation between family support to control eating of DM medical patient and the discipline of DM medical patient to obey the program that is given by a doctor. This research is a survey research that uses quantitative analysis with cross sectional approach. Data is collected by conversation with questionnaire as a guide. Data is analyzed with chi square statistic. The result of this research shows that 61.1 % of DM medical patient obey the program that is given by a doctor and 38.9% of DM medical patient do not obey the program that is given by a doctor. The result of bivariate analysis shows that X2 is 10.748 with the probability (p) 0.001 at α = 0.05. It can be concluded that there is a correlation between family support to control eating of DM medical patient and the discipline level of DM medical patient to obey the program that is given by a doctorDiabetes mellitus (DM) sampai saat ini merupakan penyebab kematian tertinggi setelah penyakit kardiovaskular. Ada banyak faktor yang menyebabkan kondisi ini terus menerus berlangsung antara lain pengetahuan para penderita yang masih kurang tentang DM, ketidakpatuhan dalam menjalankan program yang telah diberikan dokter. Faktor penting yang menjadi kunci keberhasilan manajemen diabetes selain kedisiplinan adalah dukungan keluarga. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya hubungan dukungan keluarga dalam pengaturan makan dengan tingkat kepatuhan penderita diabetes. Penelitian ini merupakan penelitian survei yang bersifat analisa kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Pengumpulan data dilakukan dengan cara mengisi kuesioner yang berisi daftar pertanyaan tertutup. Analisa data dilakukan dengan menggunakan uji statistik chi square. Hasil analisis menunjukkan bahwa dari tingkat kepatuhan diketahui sebanyak 61.1% penderita patuh dan 38.9% tidak patuh. Hasil analisa bivariate menunjukkab bahwa X2 = 10.748, nilai p = 0.001 dimana α = 0.05. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa ada hubungan dukungan keluarga dalam pengaturan makan dengan tingkat kepatuhan penderita.
Copyrights © 2013