Revolusi industri 4.0 dengan berbagai produk teknologi informasi yang dihasilkan mampu mengubah paradigma dan gaya hidup seseorang dalam beraktivitas. Ketersediaan informasi melalui internet dapat dengan mudah dimanfaatkan dan disebarluaskan dengan cepat oleh para pengguna internet di seluruh dunia tanpa mempertimbangkan keterbatasan jarak dan waktu pengguna. Interaksi di dalamnya sangat aktif, dengan berbagai minat dan aktivitas yang dilakukan sehingga tidak mudah untuk memberikan kendali kepada setiap pengguna layanan internet. Perilaku tersebut membentuk interaksi di internet antara satu dengan yang lain untuk saling bertukar pikiran tanpa harus bertemu, atau dapat diartikan sebagai berbagi informasi. Kemajuan teknologi yang ada telah melahirkan berbagai bentuk media sosial seperti Facebook, Instagram dan Twitter. Dalam perkembangannya, media sosial sebagai media untuk berbagi informasi telah banyak berkontribusi dalam mengubah perilaku pengguna internet dalam melakukan komunikasi interaksi sosial. Cyberbullying di era digital merupakan bentuk intimidasi, ancaman dan berbagai bentuk perundungan lainnya yang dilakukan melalui teknologi digital. Cyberbullying dapat dilakukan melalui pesan teks, pesan suara, gambar, atau video, dan biasanya ditujukan kepada individu yang dianggap lebih lemah atau berbeda. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pandangan siswa terhadap cyberbullying, peran siswa dalam menghadapi cyberbullying dan sikap siswa dalam menghadapi pelaku cyberbullying. Metode penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif dan juga teknik pengumpulan data menggunakan wawancara.
Copyrights © 2024