<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui eksistensi budaya Naik Dango bagi masyarakat dan peran serta pemuda dalam pelaksanaan adat Dusun Leban Desa Nyayum Kecamatan Kuala Behe Kabupaten Landak. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Data primer merupakan data yang diperoleh peneliti secara langsung terhadap Temengung Adat Dusun Leban Romo Kalintus Amen, Kepala Desa Nyayum, Romo Nikodimus Ismail, Kepala Dusun Lebanesi, Romo Reno, dan Romo Junus, sebagai masyarakat yang memahami budaya Naik Dango. Teknik analisis data yang digunakan untuk memenuhi tujuan penelitian dibagi menjadi tiga bidang kegiatan, yaitu reduksi data, display data, dan pengambilan keputusan atau verifikasi. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dalam penelitian yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa eksistensi budaya Naik Dango bagi masyarakat Dusun Leban Desa Nyayum Kecamatan Kuala Behe Kabupaten Landak masih berjalan dengan sangat baik karena merupakan bentuk penghormatan kepada leluhur dan ungkapan rasa syukur masyarakat atas anugerah yang telah diberikan dengan memberikan hasil panen yang melimpah serta keselamatan bagi warga. Dan berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa pemuda dalam pelaksanaan Naik Dango di Desa Nyanyum Dusun Leban sudah berperan sejak awal persiapan pelaksanaan yaitu meliputi sosialisasi kepada masyarakat secara umum, menghimpun sumbangan warga, dan menyusun rangkaian acara yang dilaksanakan pada saat upacara.]]>
Copyrights © 2024
