Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh metode pembelajaran demonstrasi dan eksperimen terhadap hasil belajar IPA siswa kelas IV di SDN 6 Citradamai. Latar belakang penelitian ini didasari oleh rendahnya hasil belajar IPA siswa, dimana dari 30 siswa, 63,33% belum mencapai KKM. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain Nonequivalent Control Group Pretest-Posttest. Populasi penelitian adalah seluruh siswa kelas IV di SDN 6 Citradamai, dengan sampel penelitian diambil secara purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh signifikan dari metode pembelajaran demonstrasi dan eksperimen terhadap hasil belajar IPA siswa. Metode demonstrasi membantu siswa memahami konsep IPA melalui pengamatan langsung, sedangkan metode eksperimen meningkatkan pemahaman siswa melalui praktik langsung. Data analisis menggunakan uji t menunjukkan peningkatan hasil belajar yang signifikan pada kelas yang menggunakan kedua metode tersebut dibandingkan dengan kelas kontrol. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam peningkatan kualitas pembelajaran IPA di sekolah dasar, serta memberikan rekomendasi bagi guru dalam memilih metode pembelajaran yang efektif.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024