Penelitian ini menganalisis tantangan pengelolaan sumber daya manusia di warung kopi 24 jam di Medan, dengan fokus pada permasalahan gaji dan lembur. Menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus, data dikumpulkan melalui wawancara dengan lima karyawan di sebuah warung kopi 24 jam di Medan. Temuan menunjukkan bahwa karyawan menghadapi tantangan signifikan terkait keseimbangan kerja-kehidupan dan kompensasi, terutama selama jam sibuk dan acara khusus seperti pertandingan sepak bola besar. Gaji bulanan sebesar Rp 3 juta dipersepsikan tidak memadai mengingat tuntutan pekerjaan dan kebutuhan lembur yang tidak teratur. Penelitian juga mengidentifikasi masalah dalam manajemen shift, dengan alokasi staf yang tidak proporsional antara shift siang (2 karyawan) dan shift malam (5 karyawan). Temuan ini berkontribusi pada pemahaman pengelolaan SDM di bisnis jasa makanan kecil dan menunjukkan kebutuhan akan kebijakan lembur yang lebih terstruktur dan sistem kompensasi yang adil.
Copyrights © 2024