Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya hasil belajar matematika di kelas VIII D SMPN 1 Mataram, di mana pemahaman siswa terhadap materi kurang dan metode ceramah yang lebih dominan digunakan. Pendekatan kontekstual, yang menghubungkan materi akademik dengan konteks kehidupan nyata siswa, mengaktifkan mereka dalam proses belajar, dan meningkatkan pemahaman serta aplikasi konsep yang dipelajari, diterapkan untuk meningkatkan hasil belajar. Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan model Kurt Lewin, yang meliputi perencanaan, tindakan, pengamatan, dan refleksi. Data dikumpulkan melalui observasi, catatan lapangan, dan tes, dengan instrumen berupa lembar observasi, catatan lapangan, dan lembar kerja siswa. Pada siklus I, sebagian besar siswa belum mencapai ketuntasan dengan nilai rata-rata 52,06 dan hanya 4 siswa yang tuntas. Siklus II menunjukkan peningkatan nilai rata-rata menjadi 67,25 dengan 13 siswa tuntas. Pada siklus III, persentase ketuntasan meningkat menjadi 80,56% dengan nilai rata-rata 78,11 dan 29 siswa tuntas. Kesimpulannya, kegiatan ini berhasil karena persentase ketuntasan melebihi 80%, yang membuktikan bahwa penerapan pendekatan kontekstual dapat meningkatkan hasil belajar matematika siswa kelas VIII D SMPN 1 Mataram.
Copyrights © 2024