Pendahuluan: Pengetahuan memiliki hubungan yang erat terhadap perilaku seseorang terhadap suatu penyakit dan juga upaya pencegahannya. Seseorang yang memiliki kondisi gigi crowding memiliki tingkat risiko yang tinggi terhadap terjadinya penyakit periodontal. Tujuan: Untuk mengetahui hubungan antara tingkat pengetahuan kesehatan gigi dan mulut terhadap kondisi status kesehatan jaringan periodontal pada kondisi gigi crowding siswa MTsN 9 Jakarta. Metode: Desain penelitian adalah potong lintang. Sampel dipilih dengan menggunakan metode purposive sample. Jumlah sampel adalah 96 subjek. Pengambilan data dilakukan melalui pengisian kuesioner tingkat pengetahuan kesehatan jaringan peridontal, mengukur indeks oral hygiene dan prosentase BoP. Subjek kemudian difoto keadaan gigi rahang bawahnya dan dikategorikan tingkat crowding giginya menggunakan sebuah aplikasi. Data disajikan secara deskriptif dan analitik. Hasil dan Pembahasan: Prevalensi gigi crowding yang ditemukan sebesar 52%. Tingkat pengetahuan siswa-siswi mengenai kesehatan jaringan periodontal sebesar 55,2% memiliki kategori baik. Terdapat korelasi negatif bermakna antara tingkat pengetahuan dengan status OHI dan BoP (p<0,005). Gigi crowding tidak mempengaruhi skor OHI maupun BoP. Simpulan: Tingkat pengetahuan yang baik tentang kesehatan jaringan periodontal dapat diimplementasikan pada dirinya sehingga mereka memiliki kesehatan jaringan periodontal yang baik. Gigi crowding tidak mempengaruhi kesehatan jaringan periodontal bila dengan penjagaan kesehatan gigi dan mulut yang baik.
Copyrights © 2024