Sejarah bahasa Indonesia merupakan perjalanan panjang yang mencerminkan identitas, persatuan, dan perjuangan bangsa. Bahasa Indonesia berakar pada bahasa Melayu yang telah digunakan sebagai lingua franca di Nusantara sejak abad ke-7, khususnya dalam perdagangan dan administrasi kerajaan seperti Sriwijaya. Proklamasi Sumpah Pemuda pada tahun 1928 menjadi tonggak penting dengan diakuinya bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan. Setelah kemerdekaan, bahasa Indonesia secara resmi ditetapkan sebagai bahasa negara melalui UUD 1945. Perkembangan bahasa ini tidak terlepas dari dinamika sosial, budaya, dan politik, termasuk pengaruh globalisasi serta tantangan digitalisasi. Penelitian ini menggunakan metode Systematic Literature Review (SLR) untuk menganalisis transformasi bahasa Indonesia dari aspek historis hingga tantangan modern. Temuan menunjukkan bahwa meskipun bahasa Indonesia menghadapi tekanan dari pengaruh asing dan penggunaan bahasa campuran di era digital, potensinya sebagai alat diplomasi budaya dan identitas nasional tetap besar. Upaya pelestarian, pendidikan, dan promosi internasional menjadi strategi penting untuk menjaga keberlanjutannya. Dengan pendekatan yang adaptif, bahasa Indonesia mampu mempertahankan perannya sebagai alat komunikasi utama dan simbol persatuan bangsa di tengah perubahan zaman.
Copyrights © 2024