Komunikasi interpersonal sangat penting bagi kelangsungan hidup manusia. komunikasi interperonal juga terjadi dalam sebuah sekolah salah satunya yakni SMA IT AL Ishlah Maros dimana dalam hal ini komunikasi interpersonal melibatkan komunikasi antara guru dan siswi binaannya. Karena di tempat tersebut, guru merupakan orang terdekat yang memberikan pembinaan terhadap siswi terutama dalam proses menghafal al-Qur'an. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi cara guru membangun komunikasi interpersonal yang efektif dengan siswi, serta mengidentifikasi faktor-faktor yang menjadi penghambat dan pendukung dalam komunikasi tersebut selama proses pembinaan tahfidz di SMA IT Al Ishlah Maros. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Penelitian ini dilakukan di SMA IT AL Ishlah Maros. Penelitian ini berlangsung selama kurang lebih dua bulan mulai dari awal Juni 2024 Juli 2024. Pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori komunikasi interpersonal yang dikemukakan oleh Josep A. Devito. Proses pengolahan dan analisis data dilakukan melalui pengumpulan informasi, reduksi data, penyajian data, serta penarikan kesimpulan atau verifikasi. Guru dapat membangun komunikasi interpersonal yang efektif dengan siswi dalam pembinaan tahfidz al-Qur'an di SMA IT Al Ishlah Maros dengan memperhatikan aspek-aspek penting dalam komunikasi interpersonal, yaitu keterbukaan, empati, dukungan, sikap positif, dan kesetaraan selama proses pembinaan. Faktor-faktor yang membantu guru dalam membangun komunikasi interpersonal dengan siswi dalam pembinaan tahfidz al-Qur'an di SMA IT Al Ishlah Maros meliputi: komunikasi yang dilakukan oleh guru, seperti nasihat dan motivasi yang tidak terkesan memaksa, sehingga siswi merasa lebih santai selama bimbingan. Pembinaan yang diberikan guru juga mencakup pembelajaran mengenai tahfidz, baik dalam memperbaiki bacaan maupun makharijul huruf. Selain itu, motivasi sangat penting dalam proses tahfidz, karena dukungan dari guru dapat mendorong siswi untuk meningkatkan hafalan mereka. Di SMA IT Al Ishlah Maros, terdapat dua jenis komunikasi interpersonal: komunikasi diadik antara siswi dan guru selama setoran hafalan, dan komunikasi kelompok kecil yang berlangsung dalam bentuk halaqah.
Copyrights © 2024