Pengembangan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) memiliki peran penting dalam mendorong perekonomian lokal, terutama dalam industri batik tradisional. Batik Rubun Kuning, yang berlokasi di Dusun Kepel, Desa Lojejer, telah lama aktif dalam produksi batik, namun menghadapi tantangan dalam hal inovasi, akses pasar, dan manajemen usaha. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan UKM Batik Rubun Kuning melalui pemberdayaan komunitas PKK Dusun Kepel, Desa Lojejer. Kegiatan ini meliputi workshop pengelolaan usaha dan pelatihan membatik. Hasilnya menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam keterampilan teknis membatik dan kemampuan manajemen peserta, serta perluasan pasar melalui pemasaran digital. Terbukti bahwa pemberdayaan berbasis komunitas membantu pertumbuhan UKM dan meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat
Copyrights © 2024