Kelompok Wanita Tani (KWT) Karya Ibu di Padukuhan Pulo, Kalurahan Gulurejo, menghadapi berbagai tantangan dalam meningkatkan hasil pertanian, terutama pisang, yang melimpah namun tidak memiliki permintaan yang sebanding, sehingga menyebabkan penurunan harga jual. Untuk mengatasi masalah ini, dilakukan pelatihan pengolahan tanaman herbal, seperti jahe dan kencur, menjadi pemanis alami untuk produk keripik pisang “Criuk”. Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan nilai jual produk dengan menggunakan bahan alami yang sehat, serta memberikan ciri khas pada produk tersebut. Melalui tahap pendekatan, identifikasi masalah, pelatihan teknis, praktik langsung, dan strategi pemasaran, anggota KWT Karya Ibu berhasil mengolah pisang menjadi keripik dengan pemanis alami. Hasil pelatihan menunjukkan peningkatan pengetahuan dan keterampilan anggota KWT dalam pengolahan tanaman herbal, serta peningkatan daya saing produk. Selain itu, produk keripik pisang “Criuk” yang menggunakan pemanis alami memiliki nilai jual yang lebih tinggi dan lebih menarik di pasar. Pengemasan yang lebih menarik dan strategi pemasaran yang tepat juga memperluas potensi pasar produk ini. Pelatihan ini tidak hanya meningkatkan perekonomian keluarga anggota KWT tetapi juga mendorong pola konsumsi yang lebih sehat di masyarakat, serta memberikan contoh sukses bagi kelompok tani lainnya dalam memanfaatkan potensi sumber daya alam lokal.
Copyrights © 2024