Penelitian ini bertujuan menganalisis hubungan antara self-esteem dan dimensi subjective well-being (SWB) pada 576 mahasiswa di Jakarta menggunakan metode kuantitatif. SWB mencakup kepuasan hidup, afek positif, dan afek negatif, diukur dengan Satisfaction with Life Scale (SWLS) dan Positive and Negative Affect Schedule (PANAS). Self-esteem diukur menggunakan Rosenberg’s Self-Esteem Scale (RSES). Hasil menunjukkan bahwa self-esteem memiliki hubungan positif signifikan dengan kepuasan hidup (r = 0,382, p < 0,01) dan afek positif (r = 0,263, p < 0,01), serta hubungan negatif signifikan dengan afek negatif (r = -0,123, p < 0,01). Tidak ditemukan perbedaan signifikan pada self-esteem dan SWB berdasarkan jenis kelamin, usia, atau tingkat semester. Temuan ini menekankan pentingnya self-esteem dalam mendukung kesejahteraan mahasiswa, memberikan dasar untuk pengembangan program peningkatan self-esteem guna menghadapi tekanan akademik dan sosial.
Copyrights © 2024