Anggar adalah olahraga pertarungan dengan 3 jenis pedang yang digunakan. Floret/foil, sabre, dan degen/epee adalah pedang yang digunakan dalam olahraga ini. Dasar permainan anggar adalah gerakan kaki yang disebut dengan footwork. Salah satu gerakan footwork adalah lunge. Lunge menggunakan otot rectus femoris sebagai penggerak utama. Hal ini akan berpengaruh pada kualitas lunge jika atlet mengalami cidera lutut. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis aktivitas otot rectus femoris saat melakukan gerakan lunge pada atlet anggar nomor sabre yang memiliki riwayat cedera lutut. Penelitian kuantitatif dengan metode observasional analitik dan pendekatan cross-sectional. Sampel adalah 3 atlet anggar nomor sabre dan floret, berusia 15-24 tahun dengan riwayat cedera lutut. Aktivasi otot rectus femoris diukur oleh S-EMG saat gerakan lunge. Hasil S-EMG nilai kontraksi otot rectus femoris pada ketiga subjek sabre adalah sekitar 48.33 mV, 53.33 mV dan 52 mv. Sementara floret sekitar 96,67 mV, 91,33mV dan 96 mV. Hasil perekaman data S-EMG menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara aktivitas listrik otot rectus femoris pada atlet anggar nomor sabre yang pernah mengalami cidera, sedangkan pada nomor floret cidera tidak mempengaruhi aktivasi otot rectus femoris.
Copyrights © 2024