Indonesia memiliki beranekaragam jenis tanaman yang dapat digunakan sebagai bahan obat. Terdapat berbagai produk sediaan farmasi yang menggunakan tanaman sebagai bahan baku obat untuk pengobatan tradisional. Tanaman pala (Myristica fragrans Houtt) merupakan salah satu jenis tanaman yang berlimpah di Indonesia terutama di daerah Tapak Tuan propinsi Aceh. Buah Pala dikenal sebagai rempah-rempah dan bahan untuk pengobatan tradisional sebagai obat gososk. Minyak pala memiliki aktivitas sebagai analgesik-antiinflamasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik formula obat gosok bentuk balsem dari minyak pala pada berbagai konsentrasi. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental secara laboratorium untuk memformulasikan minyak pala ke dalam bentuk sediaan balsem. Penelitian ini dilakukan pada bulan Juli 2021 di Laboratorium Formulasi Program studi Analisis Farmasi dan Makanan Akafarma Banda Aceh. Sampel yang digunakan yaitu sediaan balsem minyak pala pada formula F1, F2, F3. Parameter uji stabilitas formulasi balsem meliputi uji organoleptis, uji homogenitas, uji daya sebar, dan uji pH selama 28 hari penyimpanan serta uji iritasi Hasil penelitian menunjukkan sediaan balsem minyak pala berbentuk semi padat, berbau khas minyak pala, berwarna putih, homogen, daya sebar 5-6,5 cm dan memiliki pH 5-6 yang tidak mengiritasi kulit. Dapat disimpulkan bahwa balsem minyak pala (Myristica fragrans Houtt) stabil selama penyimpanan dan memenuhi persyaratan parameter uji sebagai sediaan balsem.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2023