Daun pepaya jepang (Cnidoscolus aconitifolius Mill.) dipercaya secara empiris dapat menurunkan kadar glukosa darah atau mengontrol kondisi hiperglikemik yang lebih ringan. Daun pepaya jepang memiliki aktivitas sebagai antihiperglikemia karena salah satu kandungan kimia yang terdapat pada daun pepaya jepang yaitu flavonoid dan saponin. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan efek antidiabetes dari infusa daun pepaya jepang terhadap mencint jantan. Metode uji antidiabetes menggunakan metode Tes Toleransi Glukosa (TTG) terhadap tiga kelompok dosis perlakuan infus daun pepaya yaitu dosis 16,5 mg/20g BB; 33 mg/20g BB; dan 66 mg/20g BB, serta kelompok kontrol negatif dan kontrol positif. Hasil uji menunjukkan bahwa ketiga kelompok dosis infusa pepaya jepang memiliki efek antidiabetes dengan cara menurunkan kadar glukosa darah (KGD) mencit hingga menit ke-120 dengan persentase penurunan KGD secara berurutan yaitu 60,2%, 70,0% dan 71,8%. Nilai persentase penurunan KGD ketiga kelompok infusa daun pepaya jepang memberikan hasil yang berbeda secara signifikan dengan kontrol positif dan kontrol negatif yaitu 51,8% dan 24,2% (P<0,05). Efek antidiabetes dari ketiga infusa daun pepaya lebih tinggi dibandingkan dengan obat antidiabetes oral Metformin. Persentase penurunan KGD paling tinggi diberikan oleh infusa daun pepaya jepang dosis 66 mg/20 g BB dan tidak berbeda secara signifikan dengan infusa daun pepaya jepang dosis 33 mg/20g BB. Kata kunci : Antidiabetes, Tes Toleransi Glukosa (TTG), Infusa Daun Pepaya Jepang, Penurunan Kadar Gula Darah (KDG)
Copyrights © 2024