Latar belakang: Gangguan Pola Tidur merupakan kondisi di mana seseorang mengalamikesulitan dalam memulai dan mempertahankan tidur yang memadai baik dari segi kualitasmaupun kuantitas. Hal ini menyebabkan kebutuhan tidur tidak terpenuhi secara memadai.Tujuan: dari penelitian ini adalah untuk menggambarkan implementasi asuhan keperawatanmenggunakan Hydroterapi untuk meningkatkan kualitas tidur pada lansia di Desa Torue, ProvinsiSulawesi Tengah. Metode: yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif dengan studikasus yang mencakup studi literatur, pengumpulan data melalui pendekatan proses asuhankeperawatan, dengan menggunakan instrumen PSQI (Pittsburgh Sleep Quality Index) dan SPO(Sleep Pattern Observation) Hydroterapi. Hasil : dari asuhan keperawatan selama 4 hari padapasien insomnia dengan gangguan pola tidur menunjukkan penurunan gangguan pola tidur,meskipun masalah tersebut belum sepenuhnya teratasi. Diinginkan agar klien dapat berkolaborasidalam melanjutkan proses asuhan keperawatan secara mandiri. Kesimpulan dari studi kasus iniadalah penerapan Hydroterapi dalam penanganan gangguan pola tidur di Desa Torue, ProvinsiSulawesi Tengah, telah dilakukan selama 4 kali pertemuan dalam waktu 7 hari, yangmenghasilkan penurunan masalah insomnia. Saran: diharapkan agar Hydroterapi dapatditerapkan kembali oleh peneliti selanjutnya dengan memperhatikan faktor waktu, konsistensi,dan keterlibatan keluarga untuk memberikan dukung
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024